Tak Terkait Gerindra, RP Sudah Puluhan Kali Tarik ATM
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tersangka RP (37) diketahui telah puluhan kali menarik uang dari mesin ATM. RP diduga sebagai pelaku skimming (pencurian data nasabah) ATM. RP disebut memiliki hubungan dengan seorang politisi dan sebuah partai politik.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (18/3/2019), menjelaskan, RP pernah menarik uang dari mesin ATM sekitar 50 kali. Polisi menyita uang tunai Rp 300 juta sebagai barang bukti.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerima laporan skimming dari sebuah bank swasta pada 11 Februari 2019. Menurut Argo, Polda Metro Jaya kerap menerima laporan skimming sehingga laporan tersebut tidak istimewa.
Polisi menangkap RP di sebuah apartemen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, 26 Februari 2019. RP tinggal di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Polisi menyita sebuah mesin ATM serta dua kartu ATM dari salah satu bank nasional. Polisi juga menyita uang tunai Rp 300 juta.
”Polisi menyita laptop dan dua kartu putih. Kartu putih adalah kartu yang sudah diisi dengan data pemilik rekening bank,” katanya.
Argo menambahkan, polisi juga menyita masker dan kerudung yang dipakai tersangka saat beraksi. Tersangka RP menggunakan kerudung saat menarik uang di ATM di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
”Kayak perempuan. Kalau dilihat dari CCTV, kelihatan seorang perempuan,” lanjutnya.
Namun, Argo menolak menjelaskan identitas RP secara lebih detail. Argo mengaku belum mendapat informasi apakah RP terkait dengan salah satu organisasi politik dan ke mana uang hasil kejahatan itu mengalir.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah pelaku merupakan keponakan Prabowo Subianto.
”Saya juga tegaskan, kasus itu tidak ada keterkaitan antara Partai Gerindra maupun (organisasi) sayap dengan dugaan kejahatan yang dilakukan yang bersangkutan,” katanya (Kompas.id, 17/3/2019).