Johnny Andrean Lari dan Bersepeda

KOMPAS/AGUS HERMAWAN

Johnny Andrean

Berbalut kaus, celana, dan topi lari, pengusaha donat dan salon Johnny Andrean, Sabtu (16/3/2019) pagi lalu, terlihat riang bersama sejumlah stafnya menjajal rute lari di seputaran BSD, Tangerang. Bermula start di depan gedung ICE BSD, Johnny menyusuri rute lari 10 kilometer di lintasan yang akan digunakan untuk pergelaran lari J.CO Run 2019, yang akan digelar pada 28 April mendatang. Lomba lari yang berlangsung keempat kalinya itu ditargetkan diikuti 4.000 peserta.

Di usia memasuki 58 tahun, dia masih terlihat bugar. ”Saya suka bergerak saja biar sehat,” katanya. Bukan hanya berlari, pengusaha yang memiliki lebih dari 200 gerai donat dengan lebih dari 13.000 karyawan di seluruh Indonesia dan di sejumlah negara itu juga bersepeda. Bersama sejumlah temannya, setidaknya dua kali sepekan bersepeda bareng.

”Enggak ngebut-ngebut, kok. Saya pelan-pelan saja,” katanya ketika dibilang para pesepeda road bike biasanya memacu kereta anginnya dengan kencang. Berlari dan bersepeda memberikan energi positif baginya.

Menurut ayah dari empat anak dan dua cucu itu, di usia yang tidak muda lagi dia harus tahu diri untuk tidak memaksa diri. Untuk selalu menjaga kebugarannya, dia beberapa kali mengikuti pergelaran lari. ”Bali Marathon saya ikut 10 kilometer saja. Juga di Yogyakarta pernah,” ujarnya.