Iklan
Antara Kendaraan Pribadi dan Umum
Oleh
· 1 menit baca
Ibarat benang kusut yang tak ada selesainya, begitulah kemacetan yang selalu melanda kawasan Jabodetabek. Dampaknya tak hanya waktu yang terbuang di jalan, tetapi juga kerugian materi dan kesehatan. Mengedepankan kendaraan umum dibanding pribadi menjadi pilihan yang tak bisa ditawar lagi. Sekitar dua pertiga warga Jabodetabek sepakat, pemakaian kendaraan umum idealnya lebih diutamakan. Namun, realisasi terhadap harapan itu belum terlihat. Sekitar 44 persen warga Jabodetabek mengakui hanya kadang-kadang memanfaatkan angkutan umum. (Krishna P Panolih/Litbang Kompas)
Editor:
Bagikan