logo Kompas.id
UtamaTrauma, Orangtua di Sembalun...
Iklan

Trauma, Orangtua di Sembalun Larang Anaknya Sekolah

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FBfHAhSPerT-CzSqXELVtEe7ixc=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FIMG-20190317-WA0030_1552836269.jpg
BNPB

Gempa bumi Magnito 5,4 yang mengguncang Lombok Timur, NTB, Minggu (17/3/2019) siang merobohkan puluhan rumah di wilayah itu.

MATARAM, KOMPAS -- Para siswa di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dalam tiga hari belakangan belum berani masuk sekolah. Mereka dilarang bersekolah oleh orang tuanya karena masih trauma akibat gempa bumi yang mengguncang kawasan itu, Minggu (17/3/2019) lalu. Gempa berpusat di sekitar Kecamatan Sembalun yang berada di lereng Gunung Rinjani, sehingga guncangannya dirasakan keras oleh warga Sembalun.

“Hari ini ada puluhan siswa yang datang sekolah, kemarin cuma belasan orang. Karena hanya segelintir siswa dan guru yang datang, anak-anak akhirnya pulang,” ujar Zohri, Guru SMAN Sembalun, Lombok Timur, di Desa Sembalun, yang dihubugi dari Mataram, Rabu (20/3/2019) siang. SMAN Sembalun memiliki 226 siswa dari Kelas I sampai kelas III.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000