Wapres Kalla: Bangun Indo-Pasifik yang Damai dan Sejahtera
Oleh
Ayu Pratiwi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang damai, sejahtera, dan dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Saat ini, kawasan yang meliput Samudra Hindia dan Samudra Pasifik itu dihadapkan pada dinamika geopolitik yang berubah dan sejumlah tantangan di sektor keamanan.
”Kawasan Indo-Pasifik mencakup tiga perlima dari total permukaan dunia serta tempat tinggal bagi tiga perlima total penduduk dunia. Total PDB (produk domestik bruto) kawasan itu mencapai 52 triliun dollar AS,” kata Wapres Kalla saat membuka dialog tingkat tinggi Indo-Pasifik di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Acara itu juga dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, delegasi 18 negara, perwakilan dari organisasi internasional, masyarakat sipil, dan sejumlah perusahaan multinasional.
Kawasan Indo-Pasifik merupakan kawasan penting karena negara ekonomi terbesar saling berinteraksi. Kerja sama antarnegara di kawasan Indo-Pasifik juga harus dapat berkontribusi pada isu global, terutama pertumbuhan berkelanjutan. Kerja sama itu juga bertujuan memperkuat mekanisme kerja sama yang sudah ada sebelumnya.
”Bagi Indonesia, konsep kerja sama di wilayah Indo-Pasifik harus berbasis inklusivitas, transparansi, kerja sama yang konkret, pembiasaan berdialog, dan hormat pada peraturan internasional,” kata Wapres Kalla.
Sekarang, kawasan ini masih dilanda berbagai isu keamanan. Isu itu antara lain sengketa batas maritim, perdagangan narkoba, penyelundupan manusia, perampokan, ekstremisme, terorisme, dan kejahatan dunia maya.
”Tujuan kita sederhana, yaitu memastikan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera secara berkelanjutan. Untuk itu, kita harus mengembangkan kerja sama antar-sesama. Karena laut adalah sumber kesejahteraan kita. Karena laut mempersatukan kita semua,” ujar Wapres Kalla.
Selain mengatasi isu keamanan, konektivitas di kawasan Indo-Pasifik, terutama di sektor infrastruktur dan saling menguntungkan, juga perlu ditingkatkan. ”Kawasan Indo-Pasifik yang terkoneksi akan melahirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ucap Wapres.
Wapres berharap, acara dialog hari ini tidak hanya menghasilkan ide bagaimana negara dapat kerja sama, tetapi juga menemukan titik umum di mana semua bersinergi dalam mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera. (RAZ/ADH)