Bayu Skak Mengajak Melestarikan Bahasa Daerah

DONNY ERLAMBANG RESSU

Bayu Skak

Pemain film dan Youtuber, Bayu Eko Moektito alias Bayu Skak memiliki mimpi yang besar untuk menunjang kariernya di dunia hiburan. Saat ini, film garapannya, Yowis Ben 2 sedang tayang di bioskop.

“Saya pengen suatu saat punya sesuatu yang besar agar orang tidak memandang saya rendah dan dengan sebelah mata,” ujar Bayu, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Bayu menceritakan tentang film Yowis Ben 2. “Kami shooting film ini kurang lebih 20 hari. Di Malang sepuluh hari, di Bandung sembilan hari dan di Jakarta se hari,” katanya.

Yowis Ben 2 merupakan sekuel Yo Wis Ben, dan masih mengisahkan perjalanan cinta Bayu. Setelah kisah cintanya kandas, Bayu memutuskan pindah ke Bandung untuk membesarkan bandnya. Cerita-cerita lucu antara budaya Jawa Timur dan Jawa Barat pun mengalir dengan apik.

“Di film ini kita bisa menemukan cross culture di mana orang Jawa bertemu dengan orang Sunda. Ada Bahasa Jawa dan Sunda yang ada beberapa kata sama namun berbeda arti, misalnya atos. Kalau Bahasa Jawa, atos berarti keras, sedangkan Bahasa Sunda berarti sudah,” kata Bayu.

Lewat film ini, Bayu ingin menyuarakan ke semua orang agar tidak melupakan bahasa daerah asal kita dan menyadari pentingnya menjaga bahasa daerah. (TIA/*)