JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat penyediaan prasarana parkir di sekitar stasiun moda raya terpadu atau MRT. Instalasi sistem komputer parkir dan pengerasan tanah masih dilakukan. Semua ditargetkan selesai sebelum peluncuran moda raya terpadu untuk publik tanggal 24 Maret 2019 mendatang.
Rencananya, akan ada lokasi parkir di Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun MRT Fatmawati. Dua stasiun itu diharapkan menjadi tempat orang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Hingga Kamis (2/3/2019), calon lahan untuk tempat parkir di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sudah dipadatkan. Namun, tanah liat itu belum diberi lapisan tambahan. Ivan, Manajer Hubungan Masyarakat Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan, tanah yang dipadatkan itu akan dilapisi dengan campuran aspal dan kerikil.
"Karena waktunya mepet, pengerasan dengan beton atau pengapalan tidak mungkin dilaksanakan. Mekanismenya lelang. Maka itu, campuran aspal dan kerikil jadi alternatif," kata Ivan ketika dihubungi, Kamis (21/3/2019).
Ia mengatakan, sistem atau aplikasi pembayaran parkir mulai diinstal hari ini. Berdasarkan pantauan Kompas, instalasi listrik juga sedang dalam pengerjaan. Para petugas terlihat mengangkut komputer dan memasang di pintu keluar-masuk park and ride. Menurut rencana, lahan parkir ini akan dikelola oleh Unit Pengelola Perparkiran Dishub DKI Jakarta.
Lahan parkir itu dapat menampung sekitar 150 mobil dan 500 motor. Tarif parkir akan mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 tahun 2017. Tarif parkir kendaraan roda empat Rp 5.000 dan kendaraan roda dua Rp 2.000. Tarif tersebut berlaku untuk sekali parkir, tidak dihitung per jam, tetapi kendaraan tidak bisa diinapkan.
Sementara itu, park and ride di Stasiun Fatmawati sedang dalam proses pengerjaan instalasi dan sistem pembayaran. Jarak lahan ini menuju ke Stasiun MRT Fatmawati lebih dati 600 meter karena terletak di sekitar gedung South Quarter.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan, lahan parkir di sekitar stasiun Fatmawati akan dikelola swasta. Adapun tarif parkir diusahakan tetap, alias tidak bertambah selama parkir di sana. "Harga tarif parkir resminya nanti akan diumumkan," kata Kamaluddin.
Setelah parkir, pengemudi kendaraan pribadi bisa naik bus penghubung menuju stasiun. Bus penghubung itu dikelola PT Transportasi Jakarta . Harga tiket Bus Penghubung itu diperkirakan sama dengan tarif Bus Transjakarta, sekitar Rp 3.500.
Pelengkap
Rencana besar sistem transportasi publik di Jakarta adalah semua moda transportasi saling terintegrasi. Ketika MRT fase I diluncurkan, diharapkan keterhubungan antarmoda semakin membaik dari selatan Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, menjelang diluncurkannya MRT ke publik, rute baru Bus Transjakarta dan Jak Lingko dibuat. Itu menjadi hal utama yang dikejar agar orang dari kota penyangga di selatan Jakarta mudah naik transportasi publik.
"Konsep utama transportasi publik itu membangun integrasi layanan transportasi yang ada dengan transportasi baru. Park and ride itu hanya pelengkap," kata Sigit.
Ia mengatakan, Bus Transjakarta sudah memperpanjang rute agar bisa menjangkau masyarakat di selatan Jakarta. Rute baru itu antara lain, Bintaro-Stasiun Fatmawati, BSD-Stasiun Fatmawati, Cinere-Stasiun Lebak Bulus, Pondok Cabe-Stasiun Lebak Bulus, Jatijajar-Stasiun Lebak Bulus, dan Jatijajar-Stasiun Fatmawati.
Rasipin (28), warga Pamulang, Tangerang Selatan, berharap tempat parkir di Lebak Bulus buka 24 jam. Jika sudah diluncurkan, ia akan naik MRT sebagai alternatif transportasi. Ia bekerja di salah satu perusahaan ekspedisi di Jakarta Utara dengan jadwal kerja berubah-ubah.
"Kalau berangkat pagi, penuh sekali naik KRL. Semoga MRT lebih sepi, jadi bisa bawa motor ke Lebak Bulus, baru lanjut MRT. Nanti nyambung Bus Transjakarta," kata Rasipin.
Ia mengatakan, akan membandingkan waktu tempuh dengan menggunakan MRT dengan commuter line. Ia akan memilih transportasi publik yang lebih cepat mencapai kantornya. (SUCIPTO)