logo Kompas.id
UtamaSampah Plastik Bisa...
Iklan

Sampah Plastik Bisa Berpengaruh Pada Perubahan Iklim

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e32bcEzp7vgEejVj_VS-uRnELo4=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190127ich-Tomia-IMG_4189_1553091691.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Sebuah sampah plastik berupa kantong plastik transparan melayang-layang di kolom air di Perairan Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (27/1/2019). Sampah plastik ini rentan dimakan langsung oleh penyu maupun paus yang mengiranya sebagai ubur-ubur. Sampah plastik juga rentan terfragmentasi menjadi bagian kecil-kecil (mikroplastik) sehingga bisa dimakan/termakan ikan.

JAKARTA, KOMPAS – Keberadaan sampah plastik di laut bisa berpengaruh pada keseimbangan karbon yang terjadi secara alami biologi di laut. Bila sampah plastik yang akhirnya terfragmen menjadi mikroplastik ini tak ditanggulangi, fungsi laut sebagi penyimpan karbon secara biologi tersebut bisa berhenti.

Pakar Oseanografi Institut Pertanian Bogor, Alan F Koropitan, Rabu (20/3/2019) di Jakarta, menyebutkan penelitian menunjukkan pompa karbon biologi (biological carbon pump) sekitar 5-15 giga ton karbon per tahun yang diekspor dari permukaan ke lapisan dalam laut. Ini berasal dari plankton maupun detritus yang mati dan tenggelam di dasar laut.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000