Pemprov NTB Kembali Gelar Festival Pesona Tambora

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bakal menggelar Festival Pesona Tambora untuk kelima kalinya, 1-11 April 2019. Sebagai tuan rumah, Taman Nasional Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, telah menyiapkan beragam acara untuk memeriahkan festival itu. Acara ini juga menjadi salah satu bahan promosi meningkatkan kunjungan wisatawan ke gunung itu.

MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bakal menggelar Festival Pesona Tambora untuk kelima kali, 1-11 April 2019. Sebagai tuan rumah, Taman Nasional Gunung Tambora di Pulau Sumbawa telah menyiapkan beragam acara untuk memeriahkan festival itu. Acara ini juga menjadi salah satu bahan promosi meningkatkan kunjungan wisatawan ke gunung itu.

”Bakal ada sejumlah event lokal dan internasional untuk mempromosikan Gunung Tambora,” ujar Murlan, Kepala Taman Nasional Gunung Tambora, di Dompu, NTB, Jumat (22/3/2019).

KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Peserta Ultra Marathon memeriahkan Festival Pesona Tambora, yang menempuh jarak 320 K dari Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, menuju Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Foto diambil saat Ultra Marathon tahun 2016.

Beberapa acara yang akan digelar seperti pemutaran film dokumenter Tambora, Bima Bike Tour, Parade Kapal Layar, pacuan kuda, proses sangria kopi Tambora, dan pendakian Gunung Tambora. Semua kota dan kabupaten di Sumbawa akan menjadi tuan rumahnya, mulai dari Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kota Bima, hingga Kabupaten Dompu.

”Kegiatan ini untuk memperkenalkan produk sumber daya alam, pendidikan konservasi, hingga memberikan gambaran langsung kepada peserta tentang keunikan warisan geologi Tambora yang letusannya memengaruhi cuaca dunia,” katanya.

Dengan cara itu, Murlan berharap jumlah kunjungan ke Tambora bisa terdongkrak.  Dalam empat tahun terakhir, jumlah kunjungan wisatawan masih fluktuatif. Festival Pesona Tambora 2015 menyedot 434 wisatawan lokal dan enam wisatawan mancanegara. Tiga tahun kemudian, jumlah wisatawan lokal mencapai  4.298 orang dan 278 wisatawan mancanegara.

KOMPAS/AHMAD ARIF

Kondisi Doro Api To’i, gunung baru yang muncul dari dasar Kaldera Tambora, Selasa (26/8/2014). Gunung muda itu terbentuk setelah letusan dahsyat Tambora pada 15 April 1815 yang mengubur tiga kerajaan di lerengnya dan menyebabkan tahun tanpa musim panas di Eropa. Letusan Tambora menewaskan setidaknya 90.000 jiwa, menjadikan gunung ini paling mematikan dalam sejarah modern.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal mengatakan, Festival Pesona Tambora masuk dalam 100 kalender Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata. Kegiatan ini digelar untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Tambora  pada 11 April 1815.

”Kami berharap berlangsungnya acara ini dapat meningkatkan kreativitas  masyarakat sekaligus berdampak positif  terhadap perekonomian masyarakat itu,” kata Faozal.

(FOTO: DOKUMENTASI BIRO HUMAS PEMPROV NTB)

Tanaman jagung menjadi komoditas unggulan Kabupaten Dompu, NTB. Dompu kembali menjadi tuan rumah gelaran Festival Pesona Tambora tahun 2019.