Singapore Airlines Kurangi Penggunaan Plastik di Pesawat
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
SINGAPURA, KOMPAS — Maskapai Singapore Airlines mengurangi penggunaan plastik di dalam pesawat. Hal itu dilakukan untuk mendukung kelestarian lingkungan serta mengurangi sampah plastik yang sulit didaur ulang.
”Kami ingin berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik dalam pesawat,” ujar Senior Vice President Customer Experience Singapore Airlines (SIA) Yeoh Phee Teik saat acara World Gourmet Forum di Singapura, Kamis (21/3/2019).
Saat ini, SIA tidak lagi menggunakan sedotan plastik di dalam pesawat. Sebagai gantinya, mereka menggunakan gelas kaca, piring keramik, dan sendok logam untuk menyajikan makanan kepada penumpang. Beberapa produk kertas, seperti kartu menu dan tisu, juga dibuat dari kertas yang mudah didaur ulang.
Tahun ini, SIA juga berinovasi dengan membuat kemasan mainan untuk anak-anak di pesawat dari bahan yang mudah didaur ulang. Mereka mengganti kemasan plastik atau polybag dengan kertas yang lebih ramah lingkungan.
Yeoh menuturkan, SIA tengah melakukan survei dan analisis data kebutuhan makanan penumpang. Pihaknya juga memanfaatkan teknologi untuk memprediksi pola konsumsi penumpang. Dengan begitu, penyajian makanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang sehingga dapat mengurangi limbah makanan.
Penyajian makanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang sehingga dapat mengurangi limbah makanan.
Gagasan lain yang diumumkan pada acara SIA World Gourmet Forum bertema ”A Taste of the Future” itu adalah upaya maskapai dalam meningkatkan kualitas makanan. Dalam acara itu, koki-koki terkenal dari Panel Kuliner Internasional SIA menyajikan menu-menu baru.
Executive Vice President SIA Commercial Mak Swee Wah mengatakan, tahun ini, SIA bakal mengenalkan beberapa menu baru yang dibuat dengan memperhatikan gaya hidup sehat di masyarakat. Menurut rencana, menu baru itu mulai disajikan untuk penumpang pada September 2019.
SIA telah bekerja sama dengan COMO Shambhala, konsultan kesehatan di Singapura, demi merancang menu sehat untuk penumpang. Selain menyajikan menu diet, maskapai ini juga menyajikan menu khusus bagi penumpang yang tidak bisa mengonsumsi bahan makanan tertentu, seperti daging dan kacang-kacangan. Selain itu, tersedia pula menu khusus bayi dan anak-anak.
Untuk menyiapkan bahan makanan, maskapai SIA juga bekerja sama dengan AeroFarms di Amerika Serikat. Bahan makanan seperti sayuran ditanam dengan metode pertanian vertikal dan teknologi aeroponik atau dengan media tanam air. Bahan-bahan makanan lain didapat dari lahan pertanian lokal.