Gubernur Jatim Doakan Keberhasilan Peserta Ujian Nasional
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan keberhasilan peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer di Banyuwangi. Bakal ada beasiswa bagi peserta yang mendapat nilai tertinggi.
"Kali ini saya meminta pak Emil (Dardak) dan dua pertiga organisasi perangkat daerah, termasuk kepala kepala dinas untuk puasa. Ini merupakan dukungan dan doa bagi siswa yang sedang berjuang mengerjakan soal-soal ujian," kata Khofifah saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1 Banyuwangi, Senin (25/3). Khofifah hadir saat siswa apel di halaman sekolah sekitar pukul 07.00 WIB.
"Semangat ujiannya. Semoga berjalan lancar. Setelah ini, kalau kerja mudah mudahan dapat pekerjaan yang baik. Kalau mau melanjutkan ke perguruan tinggi semoga dapat yang dicita-citakan. Kalau ada yang mau menikah, nanti saja," kata Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, pihaknya dan Universitas Airlangga telah menyiapkan apresiasi bagi para siswa yang mendapat nilai tertinggi. "Saat di Surabaya, Pak Rektor Unair memberi sembilan hadiah untuk masuk Unair tanpa tes dengan syarat UNBK lulus. Nanti, kita akan meluaskan informasi ini. Sementara ini, baru siswa SMA dan SMK Surabaya dan Sidoarjo yang mendapat informasi itu," ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Banyuwangi Istu Handono melaporkan, peserta UNBK SMK di Banyuwangi mencapai 11.074 siswa. Namun, sebanyak 36 orang siswa tidak hadir pada hari pertama.
"Dua peserta sakit, 31 mengundurkan diri, dan tiga orang meninggal dunia. Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan UNBK hari pertama," ujar Istu.