Sandiaga Janjikan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Utara
Oleh
M Fajar Marta
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menilai Jakarta Utara memiliki potensi kebudayaan yang masih bisa dioptimalkan. Hal itu akan ia dorong demi meningkatkan kesejahteraan. Di sisi lain, ia juga menjanjikan lapangan kerja dan menekan biaya hidup masyarakat.
Usai mengawali di Sragen Jawa Tengah, Sandiaga kembali melanjutkan kampanye rapat umum di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU), Jakarta, Senin (25/3/2019) siang. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DKI Jakarta M Taufik dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan turut mendampingi Sandiaga.
Dalam pidatonya, Sandiaga mengatakan, kawasan Jakarta Utara memiliki sejumlah situs budaya dan sejarah yang bisa lebih dioptimalkan. Kawasan tersebut nantinya bisa dikembangkan sebagai obyek wisata religi yang bermanfaat bagi perbaikan ekonomi masyarakat.
“Budaya ini kita ingin kembangkan, banyak sekali warisan leluhur. Ada wisata religi, ada beberapa makam seperti Mbah Priok,” katanya.
Menurut Sandiaga, isu-isu lokal di Jakarta Utara (Jakut) harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Selain kebudayaan, Sandiaga juga akan mendorong pengembangan pariwisata alam Jakut lantaran lokasinya yang dekat dengan Kepulauan Seribu.
“Sektor pariwisata juga akan kita kembangkan karena Jakut menghadap langsung dengan pulau seribu,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga berencana untuk menyinergikan wisata kuliner dengan tempat pelelangan ikan di Jakarta Utara. Menurutnya, hal tersebut akan memberi daya tarik yang khas bagi para wisatawan.
Sandiaga juga berencana menyinergikan wisata kuliner dengan tempat pelelangan ikan di Jakarta Utara
Sandiaga juga kembali mengingatkan para partisipan yang hadir terkait isu reklamasi. Pencabutan izin Pulau Reklamasi Teluk Jakarta saat dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dinilai berdampak positif terhadap kehidupan nelayan. Khususnya nelayan yang ada di Penjaringan, Kali Baru, dan Sukapura.
Masalah ekonomi
Sandiaga menambahkan, jika terpilih menjadi wakil presiden, ia berjanji akan terus mendorong kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Selain menciptakan lapangan kerja, ia juga akan menekan biaya hidup masyarakat.
“Komitmen tegas membuka lapangan kerja dengan program yang langsung menyentuh masyarakat serta menghadirkan harga pokok yang stabil sudah terwujud di Jakarta,” katanya.
Secara khusus, Sandiaga juga akan menciptakan program bagi para nelayan. Program tersebut antara lain yaitu mempermudah distribusi bahan bakar dan menjaga harga ikan tangkapan nelayan. “Kita sudah pasti akan mempermudah bahan bakar mereka, melancarkan pendistribusian solar dan mempermudah regulasi. Selain itu kami akan memastikan harga ikan tangkapan mereka adalah harga yang layak,” kata Sandiaga.
Kepada para buruh, Sandiaga akan memperjuangkan revisi sistem outsourcing yang memberatkan. Kesejahteraan dan status tenaga honorer juga akan ia tingkatkan. Dengan itu, ia akan membuka lapangan kerja lewat program Ok Oce dan Rumah Siap Kerja.
Banyaknya emak-emak yang datang ke gelanggang dinilai Zulkifli sebagai bentuk protes terhadap kondisi ekonomi yang sedang memberatkan mereka. Menurutnya, emak-emak adalah kelompok yang paling mengerti tentang kondisi sebuah keluarga.
“Pemilu bukan hanya perkara mencoblos kertas, tapi juga menentukan jalan hidup masyarakat. Emak-emak yang paling mengerti jalan hidup kita,” ujar Zulkifli.