Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat menemukan belasan bunga raflesia di Jorong Sigantang, Nagari Persiapan Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat. Eksplorasi setelah penemuan itu masih akan terus dilanjutkan. Alasannya, masih ada sejumlah titik sebaran populasi tumbuhan langka itu di sekitar lokasi penemuan.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
SIMPANG AMPEK, KOMPAS — Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat menemukan belasan bunga raflesia di Jorong Sigantang, Nagari Persiapan Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat. Eksplorasi setelah penemuan itu masih akan terus dilanjutkan. Alasannya, masih ada sejumlah titik sebaran populasi tumbuhan langka itu di sekitar lokasi penemuan.
Ada 17 individu bunga raflesia berbagai ukuran yang ditemukan. Sebanyak 12 di antaranya telah mekar dan memasuki fase membusuk. Dugaan sementara, individu hidup di tanah berjenis Rafflesia arnoldii. Sementara yang menggantung di pohon diduga Rafflesia cantleyi. Ada individu raflesia yang menggantung di akar pohon pada ketinggian 8 meter.
Penemuan bunga raflesia ini menambah daftar penemuan bunga langka itu oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Sebelumnya, mereka menemukan bunga serupa di Cagar Alam Batang Palupuh, Agam, sekitar 101 kilometer utara Kota Padang. Dalam dua tahun terakhir, BKSDA Sumbar sudah menemukan dan mengidentifikasi 16 lokasi populasi bunga raflesia di sejumlah kabupaten kota di Sumbar.
Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra saat dihubungi dari Padang, Selasa (26/3/2019) siang, mengatakan, bunga raflesia itu pertama kali ditemukan Sarmadon, warga Jorong Sigantang pada Kamis (21/3/2019).
”Sarmadon kemudian melaporkan kepada BKSDA dan selanjutnya kami menurunkan tim,” kata Ade. Lokasi penemuan bunga raflesia itu sekitar 257 kilometer utara Kota Padang. Bunga raflesia itu ditemukan di perkebunan karet milik warga.
”Setelah penemuan ini, kami akan mengeksplorasi kawasan tersebut minggu depan. Menurut keterangan warga, masih ada tiga titik sebaran populasi bunga raflesia,” kata Ade.
Terkait penemuan ini, Wali Jorong Sigantang Hansastri berharap bisa membawa dampak positif. Salah satunya, membuat Jorong Sigantang makin dikenal juga menarik bagi wisatawan.
Kami akan mengeksplorasi kawasan tersebut minggu depan. Menurut keterangan warga, masih ada tiga titik sebaran populasi bunga raflesia.