Tim Kampanye Nasional menggunakan video hologram untuk menjangkau para pemilih pada Pemilihan Umum Presiden tahun 2019. Selain mengantisipasi jadwal kampanye yang padat, teknologi itu menjadi ujung tombak untuk mendekatkan Calon Presiden Joko Widodo dengan para pemilih.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
LEBAK, KOMPAS — Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin menggunakan video hologram untuk menjangkau para pemilih pada Pemilihan Umum Presiden 2019. Selain mengantisipasi jadwal kampanye yang padat, teknologi itu juga menjadi ujung tombak mendekatkan Joko Widodo dengan para pemilihnya.
Peluncuran kampanye berbasis video hologram tersebut diadakan di Lebak, Banten, Senin (25/3/2019) malam. Acara itu dihadiri calon wakil presiden Ma’ruf Amin. Sejumlah program Joko Widodo yang sudah dijalankannya selama lima tahun dijelaskan dengan video hologram tersebut.
Ma’ruf mengatakan, program-program yang sudah dilaksanakan pemerintahan Joko Widodo sangat dirasakan masyarakat. ”Dulu banyak sadikin. Sakit sedikit jadi miskin. Atau, jamila. Begitu sakit jantung, cuci darah, jadi miskin lagi. Sekarang tidak ada sadikin dan jamila,” ujarnya.
Video hologram itu diputar di hadapan lebih dari 5.000 undangan. Berbeda dengan video biasa yang menggunakan layar, hologram membuat Joko Widodo tampak virtual.
”Jangan mau kalau ada yang mengajak kita pesimistis,” ujar Joko Widodo saat video hologram itu diputar.
Joko Widodo menyambut teknologi itu dengan baik. Video hologram tersebut menunjukkan keahlian para praktisi teknologi informasi Indonesia yang tinggi.
”Tak kalah dengan negara-negara lain. Saya juga tegaskan, kerja kami belum selesai meski perubahan sudah banyak terjadi,” katanya.
Menurut Joko Widodo, banyak kemajuan di Indonesia yang sudah terwujud. Namun, kemajuan itu baru sebagian kecil dibandingkan dengan program-program yang akan dijalankan selama lima tahun mendatang jika Joko Widodo terpilih lagi sebagai presiden.
”Periode mendatang akan jauh lebih hebat. Lebih dahsyat. Kami sudah punya modal kuat. Apa yang sudah kami kerjakan akan disempurnakan,” ucapnya. Modal itu akan digunakan untuk menggenjot ekonomi menuju Indonesia yang maju. Joko Widodo juga mengajak masyarakat untuk melawan berbagai fitnah.
”Saya tegaskan, semua fitnah tidak usah dipercaya. Tegur dan ingatkan mereka yang suka nyebar fitnah. Kalau ngotot, laporkan saja kepada polisi,” katanya.
Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Tohir mengatakan, video hologram tersebut adalah karya anak bangsa. Fokus pemutaran video hologram itu adalah provinsi-provinsi dengan penduduk yang padat, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Video hologram itu diputar dengan panggung bergerak. Panggung itu diangkut dengan truk yang bisa dibuka dan ditutup lalu dipindahkan ke lokasi lain. Di lokasi-lokasi tertentu, Joko Widodo akan menyapa warga dengan telepon. Panggung tersebut juga bisa digunakan untuk menampilkan hiburan.