Menarik Minat Belanja Konsumen dengan Berbagai Fitur Gim
Oleh
Khaerudin
·4 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Untuk merayakan ulang tahunnya yang ketujuh, platform e-dagang Lazada mengadakan festival belanja dalam jaringan selama sehari pada Rabu (27/3/2019). Para konsumen akhirnya dapat menggunakan voucer yang telah dikumpulkan selama 21-26 Maret 2019 dari tiga permainan dalam fitur baru LazGame. Sejumlah platform e-dagang meyakini fitur gim bisa menarik minat belanja konsumen.
Fitur LazGame berisi tiga gim bertipe arcade, yaitu Friuit Slash, Birthday Blast, dan Popping Baloons. Ketiganya dimainkan dengan cara mengetuk (tap) dan menggeser (swipe) layar ponsel pintar. Dari memainkannya, pengguna aplikasi bisa mengumpulkan kue-kue digital, kemudian menukarkannya dengan voucer diskon belanja.
”E-commerce bukan hanya untuk belanja, melainkan juga untuk hiburan. Kami selalu ingin memberikan pengalaman terbaik untuk konsumen karena mereka adalah pusat dari semua layanan kami,” kata Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono, Selasa (26/3/2019), dalam konferensi pers konser Lazada Super Party.
Ketiga gim ini mulai dapat digunakan pada 21 Maret lalu. Selama tujuh hari, pengguna dapat memainkannya demi mengumpulkan voucer, khusus untuk digunakan pada festival belanja daring pada hari Rabu. Berbagai voucer tersebut merupakan sebagian dari total 7 juta voucer yang dibagikan selama sepekan perayaan ulang tahun ketujuh Lazada.
Nilai voucer berkisar Rp 10.000 hingga Rp 777.000. Selain melalui gim, voucer juga bisa didapatkan dengan mudah dari fitur Gift Splash setiap hari.
Monika mengungkapkan, tanggapan konsumen terhadap LazGame sangat baik. ”Jumlah pemain games kami sudah melampaui ekspektasi. Nilai voucer yang kami bagikan juga sudah sangat besar. Pencapaian kami sudah sangat baik,” katanya tanpa menyebutkan jumlah yang dimaksud.
LazGame adalah bagian dari konsep Shoppertainment yang juga mencakup fitur menonton video secara langsung (live streaming). Konsumen bisa menonton, mengobrol di live chat dengan konsumen lain, mengikuti kuis, belanja, dan bahkan mendapatkan voucer.
Pada Selasa malam, acara yang akan ditayangkan lewat live streaming adalah konser Super Party. Konser yang menampilkan penyanyi Inggris, Dua Lipa, ini dapat disaksikan semua pelanggan Lazada di Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Thailand melalui aplikasi.
Di masa depan, fitur live streaming akan dibuka bagi toko resmi (official store) di Lazada serta para penjual (seller). ”Konsumen pun bisa menonton acara yang diadakan seller dan official store kami, seperti tutorial make up dan unboxing produk. Harapannya, mereka bisa menjadi lebih dekat dengan konsumen. Konten kami juga akan semakin bervariasi,” ujarnya.
Saat ini, Lazada memiliki sekitar 560 juta konsumen di enam negara Asia Tenggara yang dilayani 155.000 penjual. Sekitar 3.000 merek dijual di laman e-dagang tersebut. Terkait festival belanja ulang tahun ketujuh Lazada, Monika menolak menyebut jumlah nilai transaksi yang ditarget.
Isi waktu
Pembagian voucer melalui gim dalam aplikasi (in-app games) juga dilakukan oleh laman e-dagang lainnya. Gim-gim ini dinilai dapat mengisi waktu luang para milenial. Apalagi, seperti kata Monika, konsumen menghabiskan waktu untuk segala keperluan di ponsel pintarnya, mulai dari belanja, nonton, hingga bermain.
Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengatakan, gim ditujukan bagi para milenial. Ia menilai, loyalitas pengguna pun meningkat. ”Inovasi seperti ini membuat pengalaman belanja semakin menyenangkan dan nyaman,” kata Rezki.
Beberapa gim dalam aplikasi adalah Goyang Shopee, Kuis Shopee, Daily Prize, Tebak Juara, Mission: Shopee, dan Shopee Potong. Pada Shopee 12.12 Birthday Sale 2018, Goyang Shopee dimainkan 46 juta kali, sedangkan Kuis Shopee diikuti 11 juta partisipan di tujuh negara tempat Shopee beroperasi.
Sebagai pengisi waktu luang, gim pun efektif sebagai metode pembagian voucer belanja, seperti ketika Big Ramadhan Sale dan Shopee 12.12 Birthday Sale. ”Dari in-appgames di Shopee, pengguna mendapat Koin Shopee atau voucer belanja dengan beragam nominal,” kata Rezki.
Sementara itu, Bukalapak juga menyediakan berbagai gim untuk berbagi voucer, seperti Rocket Shake dan Spin & Win. Namun, ada juga gim Bukalapak Kurir yang tidak memberikan insentif belanja sama sekali.
Konsep Bukalapak Kurir hampir sama dengan gim Flappy Bird. Pengguna mengetuk layar supaya drone pengantar barang tidak menabrak rintangan. Konsep gim ini dipilih agar pengguna tidak kesulitan karena sudah mengenal cara memainkannya.
”Selain itu, mereka juga akan semakin penasaran untuk terus mencoba. Ini menjadi hiburan menarik bagi pelanggan kami di waktu senggang,” kata Head of Corporate Communciation Bukalapak Intan Wibisono.
Menurut Intan, tidak ada dampak langsung dari gim Bukalapak Kurir terhadap pola belanja konsumen. Namun, gim dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi Bukalapak. Semakin lama konsumen menggunakan aplikasi, kemungkinan terjadinya transaksi jual beli semakin besar.
Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia Igantius Untung mengatakan, perkembangan gim di platform e-dagang diharapkan membuat pelanggan semakin terbiasa menggunakan aplikasi e dagang. Akibatnya, saat akan berbelanja daring, aplikasi yang sering dimainkannyalah yang muncul pertama di kepalanya (Kompas, 24/3/2019). (KRISTIAN OKA PRASETYADI)