logo Kompas.id
UtamaPotensi Kelebihan Pasokan...
Iklan

Potensi Kelebihan Pasokan Listrik 12,5 Gigawatt

Oleh
ARIS PRASETYO/MUKHAMAD KURNIAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P3bZckjq_sQoPisktjQijEaTYAk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190209TOK_1549713183.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Teknisi menyelesaikan pekerjaan rekonduktoring jalur transmisi saluran udara tekanan tinggi 150.000 volt Muara Karang-Pantai Indah Kapuk di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/2/2019). Pekerjaan ini dilakukan untuk menambah keandalan pasokan listrik di wilayah Jakarta dan memperkuat daya hantar listrik.

JAKARTA, KOMPAS — Hasil kajian Institute for Essential Services Reform menyebutkan, ada potensi kelebihan pasokan listrik pada sistem Jawa-Bali dan Sumatera hingga 12.500 megawatt pada tahun 2027-2028. Hal itu menyusul mulai beroperasinya sejumlah pembangkit listrik yang dibangun swasta dalam program 35.000 megawatt di tengah penyerapan tenaga listrik yang melambat. Kondisi tersebut berpotensi merugikan keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa mengatakan, dengan skema take or pay, PLN wajib membayar tenaga listrik yang dihasilkan pembangkit listrik swasta. Kewajiban itu tertuang dalam perjanjian jual beli tenaga listrik meski listrik yang dihasilkan tidak terserap pelanggan. Kondisi itulah yang berpotensi membebani keuangan PLN yang notabene masih mendapat subsidi dari negara.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000