Menangkap Ceruk Pasar Asia Tenggara
SINGAPURA, KOMPAS — Penyedia layanan transaksi dalam jaringan Lazada saat ini genap berusia 7 tahun. Kendati usianya masih sangat muda, ambisinya luar biasa untuk memenangi pasar perdagangan berbasis elektronik di Asia Tenggara yang diyakini memiliki prospek cerah hingga beberapa tahun ke depan.
Namun, ambisi itu tidak mudah diwujudkan karena ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Apalagi persaingan usaha pada bisnis transaksi e-dagang semakin ketat dan dinamis. Butuh evolusi, investasi modal, inovasi teknologi termutakhir, hingga solusi pengembangan bisnis.
Chief Executive Officer (CEO) Lazada Group Pierre Poignant dalam acara LazMall Brands Future Forum, di Singapura, Kamis (21/3/2019), mengatakan, sistem pembayaran dan jaringan logistik atau pengiriman merupakan bagian dari tantangan dalam bisnis e-dagang.
Selain itu, bagaimana mempercepat pertumbuhan berbagai merek (brand) dan pelapak, baik berskala besar maupun kecil, untuk memenangi pangsa pasar yang lebih besar dari sekarang. Meningkatkan interaksi dengan konsumen agar ikatan yang terbangun semakin kuat serta lebih intens.
Menjawab beragam tantangan itu, Pierre mengatakan, Lazada yang saat ini beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam akan terus berinovasi dengan memanfaatkan ekosistem Alibaba, dari kepiawaian teknologi hingga jaringan logistik. Contohnya, memperkaya fitur pada aplikasinya dengan menambahkan pembayaran elektronik, e-wallet.
Di bidang logistik, Lazada terus berinvestasi pada sistem pergudangan paling luas di Asia Tenggara dan membentuk jaringan kerja pengiriman. Dengan dukungan infrastruktur logistik dari Alibaba Group, Lazada mampu menangani sendiri urusan pengiriman barangnya sehingga memiliki kontrol penuh terhadap lalu lintas perdagangan.
”Kami dapat memastikan opsi-opsi pengiriman sesuai dengan kondisi pasar di semua area di sekitar gudang Lazada,” ujar Pierre.
Lazada saat ini mengelola 31 gudang di seluruh wilayah Asia Tenggara. Dari gudang-gudang itu, terkirim lebih dari 1 juta paket setiap hari. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan memenuhi kebutuhan mereka, Lazada membuka gudang terbesar dan modern di Thailand tahun ini.
Gudang berukuran 12 kali lapangan sepak bola itu menawarkan penyimpanan yang cepat, tidak rumit, serta dilengkapi dengan fasilitas pengemasan. Kelebihan lainnya, gudang ini menyediakan fasilitas pengiriman ke luar negeri maksimal 72 jam dengan tarif rendah.
Hiburan
Bicara soal persaingan bisnis e-dagang, Master of Science dari Massachusetts Institute of Technology ini mengatakan, ada tiga tantangan yang dihadapi oleh berbagai merek dan para pelapak, yakni pencitraan, pemasaran, dan penjualan. Lazada memiliki beberapa solusi yang disebut super-solutions untuk menaklukkan tantangan tersebut.
Salah satunya, mengajak brand dan pelapak berkontribusi dalam meningkatkan citra. Solusi super lainnya adalah penerapan teknologi terbaru store builder yang memungkinkan brand dan pelapak menciptakan etalase toko sendiri sehingga tampil beda di Lazada.
Lazada telah meresmikan kerja sama kemitraan dengan 12 perusahaan global terkemuka yang berkecimpung di bidang gaya hidup, teknologi, dan mode. Kerja sama ini diyakini mendorong kolaborasi dan memperkuat kehadiran ritel daring mereka karena membuka peluang bagi brand memanfaatkan infrastruktur teknologi ataupun logistik termutakhir yang dimiliki Lazada.
Presiden Lazada Group Jing Yin menambahkan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pihaknya telah meluncurkan LazMall pada Agustus tahun lalu. LazMall merupakan ruang khusus bagi konsumen untuk mengakses langsung ke merek internasional ataupun lokal yang tepercaya, berperingkat teratas, dan distributor resmi.
Menawarkan lebih dari 1.000 merek dan ribuan daftar produk, LazMall merupakan mal virtual terbesar di Asia Tenggara. Fitur ini menjanjikan layanan berkualitas berupa jaminan keaslian produk, pengembalian 15 hari tanpa rumit, dan pengiriman langsung pada hari berikutnya.
”Kami juga membuat tools (instrumen) intuitif yang memungkinkan pelapak mengemas atau menyesuaikan barang yang ingin dijual sehingga mereka bisa mendapatkan frekuensi penjualan yang tinggi,” kata Jin Ying.
Ia tidak ingin mendikte pelapak sebab merekalah yang lebih tahu tentang produk yang dijual. Pihaknya juga menawarkan fitur pencarian gambar, permainan (game), dan live streaming yang menjadikannya sebagai satu-satunya platform belanja sekaligus hiburan (shoppertainment).
LazMall digagas sebagai pusat perbelanjaan modern di mana pelanggan bisa berbelanja, menonton, bahkan bermain dalam satu aplikasi sehingga interaksi mereka semakin kuat. Suasana akan semakin menyenangkan dan intens dengan digelarnya konser musik dari artis-artis terkemuka yang bisa dinikmati melalui fitur live streaming.
Apresiasi merek global
Pada acara LazMall Brands Future Forum, Lazada memberikan penghargaan kepada lima merek dengan kinerja terbaik karena terus berinovasi menghadirkan cara-cara baru menjangkau pelanggan. Mereka adalah Unilever untuk kategori inovasi pemasaran terbaik (Best Marketing Innovation), Pampers untuk kategori aktivasi media sosial terbaik (Best Social Media Activation), dan Cooca untuk kategori merek dengan pertumbuhan paling cepat (Fastest Growing Brand).
Lazada juga memberikan penghargaan kepada Philips untuk kategori penghargaan pilihan pelanggan (Customers Choice Award) serta Wardah untuk kategori peluncuran produk terbaik (Best Produk Launch).
Senior Brand Manager Wardah Clarissa Gunawan mengatakan, Lazada tidak sekadar platform penjualan produk. Lazada dan Wardah sebagai brand mampu berkolaborasi menciptakan inisiatif pemasaran terbaru yang mampu meningkatkan citra.
Hasilnya, brand kosmetik terkemuka itu mencatatkan penjualan sebanyak 13.000 produk yang terdiri dari tiga item hanya dalam waktu 13 jam. Bahkan, ke-13.000 produk itu awalnya dialokasikan untuk stok barang selama sebulan. Wardah pun mendapat penghargaan karena mencatatkan penjualan yang fantastis untuk produk barunya.
Laman Lazada saat ini menjual sekitar 3.000 merek. Pelopor ekosistem belanja daring di Asia Tenggara ini telah membantu lebih dari 155.000 penjual lokal dan internasional serta melayani 560 juta konsumen.
Selain itu, Lazada juga menawarkan jutaan produk dengan berbagai variasinya dalam beragam kategori, mulai dari barang elektronik, keperluan rumah tangga, mainan, pakaian, hingga perlengkapan olahraga.