logo Kompas.id
Utama2 Pemburu Komodo Buron
Iklan

2 Pemburu Komodo Buron

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-tsnCcnZJ_qVouvuq1EtpIkFwVs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190503_KOMODO_A_web_1551792761.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bayi Komodo (varanus Komodoensis) yang baru menetas di ruang perawatan kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3/30219). Sejak Januari hingga Februari 2019 sebanyak dari 7 induk komodo koleksi Kebun Binatang Surabaya telah menetas 74 ekor komodo menetas di tempat tersebut. Saat ini jumlah Komodo di Kebun Binatang Surabaya menjadi 142 ekor.

Pemerintah Provinsi NTT meminta pengusutan polisi sampai kepada para pihak di Taman Nasional Komodo dan sekitarnya. Hasil uji genetika komodo selesai akhir bulan ini.

SURABAYA, KOMPAS— Dua orang, ED dan EB, diburu polisi dalam kasus upaya penyelundupan 35 satwa dilindungi, termasuk enam anak komodo dari Nusa Tenggara Timur. Keduanya diyakini sebagai pemburu atau penangkap anak satwa endemik NTT, salah satu turunan jenis satwa dari era purba itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000