Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah Warga Bekasi
Oleh
Stefanus ato
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bencana angin puting beliung yang mengguncang Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (28/3/2019) sore merusak ratusan rumah warga. Masyarakat yang rumahnya tak bisa ditempati untuk sementara dievakuasi ke posko penampungan yang disiapkan tim gabungan bencana.
Petugas logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika Rahman, mengatakan, puting beliung terjadi pada Kamis lalu sekitar pukul 15.30. Bencana itu menyebabkan 120 rumah warga rusak berat, 20 rumah rusak ringan, dan 17 rumah roboh.
”Informasi dari warga, kejadiannya berlangsung cepat sekali. Tetapi, karena rumah warga di tempat terbuka dan dekat persawahan, makanya banyak atap yang rusak tertiup angin,” ujarnya.
Asep menambahkan, puting beliung yang menerjang perumahan warga itu disertai dengan hujan deras. Warga pun menyelamatkan diri dengan berhamburan ke luar rumah ke tanah lapang.
Kepala Kepolisian Sektor Pebayuran Ajun Komisaris Asep Romli, dihubungi terpisah, mengatakan, korban terdampak sudah ditangani tim gabungan dari TNI, Polri, Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi, dan Pemerintah Kecamatan Pebayuran. Kepolisian juga telah menyediakan posko dan dapur umum untuk korban terdampak selama masa tanggap darurat.
”Rumah yang roboh itu karena tertindih pohon. Di sekitar rumah warga, kan, banyak pohon. Untung saja tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Asep menambahkan, korban yang terdampak kini sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan layak. Tim gabungan dibantu masyarakat juga sudah selesai memindahkan puing dan pepohonan yang tumbang menindih rumah warga.