logo Kompas.id
UtamaAngkutan Daring Hadirkan Dua...
Iklan

Angkutan Daring Hadirkan Dua Sisi

Angkutan berbasis aplikasi seperti ojek daring dinilai menimbulkan titik-titik kemacetan baru, khususnya di kota-kota padat penduduk. Di sisi lain, mereka memenuhi kebutuhan masyarakat, juga mendukung adanya sistem pembayaran nontunai.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9S3J9gDPcUJ8pcuz-xaG7HDGU5Q=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FWhatsApp-Image-2018-07-13-at-13.48.26.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Ratusan pengemudi ojek dan taksi berbasis aplikasi yang tergabung dalam Presidium Driver Online Putra Daerah Jawa Timur berunjuk rasa untuk mendesak penerbitan peraturan gubernur tentang ojek daring, Jumat (13/7/2018), di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SEMARANG, KOMPAS — Angkutan berbasis aplikasi seperti ojek daring dinilai menimbulkan titik-titik kemacetan baru, khususnya di kota-kota padat penduduk. Di sisi lain, mereka memenuhi kebutuhan masyarakat, juga mendukung adanya sistem pembayaran nontunai.

Hal tersebut mengemuka pada Rapat Kerja Komisariat Wilayah III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2019). Diperlukan solusi bersama agar angkutan daring tetap beroperasi tanpa mengganggu penataan kota.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000