Ma’ruf Amin Sasar Kaum Milenial dengan Mengembangkan Dunia Digital
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, mengincar kaum milenial untuk mendongkrak suaranya lewat program pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan sarana pendukung industri berbasis digital.
Oleh
Rhama Purna Jati
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, mengincar kaum milenial untuk mendongkrak suaranya. Program yang dicanangkan adalah pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan sarana pendukung industri berbasis digital. Ia yakin, dengan program yang dicanangkan bersama calon presiden Joko Widodo itu, pasangan ini akan dilirik oleh kaum milenial.
Hal ini disampaikan Ma’ruf Amin saat menghadiri Deklarasi Brigade Mahasiswa Joko Widodo-Ma’ruf Amin (JKMA) di Palembang, Jumat (29/3/2019). Hadir dalam acara tersebut sekitar 1.000 mahasiswa dari sejumlah universitas di Palembang.
Amin mengatakan, selama ini kaum milenial menjadi pendukung pemilu dengan persentase yang tergolong tinggi. ”Saat ini, dukungan dari kaum milenial menjadi rebutan,” ucap Amin. Ia meyakini, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin menjadi pilihan karena memberikan harapan untuk masa depan bangsa ini.
Untuk menarik pemilih milenial, pihaknya akan meningkatkan sarana pengembangan industri berbasis digital. Caranya, dengan pembangunan ”tol langit”. Tol langit, ujar Amin, adalah pembangunan infrastruktur langit melalui Satelit Palapa Ring. Dengan infrastruktur ini, masyarakat akan semakin mudah berkomunikasi lewat internet.
Untuk menarik pemilih milenial, pihaknya akan meningkatkan sarana pengembangan industri berbasis digital. Caranya, dengan pembangunan ”tol langit”.
Dengan adanya tol langit, akan tumbuh perusahaan berbasis digital (start up). Penjualan barang atau pembelian barang bisa dilakukan dengan cara daring. ”Tidak perlu membuka toko, tetapi hanya melalui handphone,” katanya.
Saat ini, bahkan ada perusahaan berbasis teknologi digital yang bermodal hingga 10 miliar dollar AS.
”Ketika investasi berkembang, penyerapan tenaga kerja akan semakin besar,” kata Amin. Untuk itulah, pengembangan perusahaan digital rintisan harus terus dilakukan hingga ke daerah.
Menyempurnakan
Amin menambahkan, keberadaan tol langit untuk menyempurnakan pembangunan infrastruktur yang sudah ada, yakni tol darat melalui pembangunan tol di Jawa, Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Sulawesi. Di samping itu, dibangun pula tol laut di pelabuhan dan tol udara melalui pembangunan sarana transportasi udara.
Dengan keberadaan tol, konektivitas masyarakat akan semakin mudah dan akan berdampak pada perkembangan ekonomi. ”Kalau ada yang bilang infrastruktur tidak bisa dimakan, itu benar. Tetapi, infrastruktur bisa digunakan untuk mencari makan,” ujarnya.
Selain pembangunan infrastruktur, lanjut Amin, pihaknya juga mengembangkan sumber daya manusia dalam sejumlah program, antara lain sistem Jaminan Sosial Nasional Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Penerima kartu akan mendapatkan beasiswa hingga kuliah.
Selain itu, ada Kartu Indonesia Sehat yang hingga kini sudah membiayai 96,8 juta peserta. ”Yang dibiayai adalah orang miskin dan kelompok orang yang sadikin (sakit sedikit jadi miskin),” katanya. Program lainnya adalah Kartu Keluarga Harapan. Kartu ini memberikan kemudahan bagi warga tidak mampu untuk barang kebutuhan pokok.
Dengan program-program itu, kata Amin, diharapkan sumber daya manusia di Indonesia dapat lebih sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan memiliki akhlak yang mulia.
Ketua Tim Kampanye Daerah Joko Widodo-Ma’ruf Amin Sumatera Selatan Syahrial Oesman mengatakan, deklarasi ini merupakan dukungan mahasiswa terhadap pasangan capres-cawapres nomor 01. ”Mereka menggagas deklarasi ini atas kemauan sendiri,” ucapnya.
Sebelumnya, deklarasi juga telah dilakukan alumni Universitas Sriwijaya yang menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Dirinya berkomitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 dengan menyebarkan program Jokowi-Amin melalui kegiatan door to door.