JAKARTA, KOMPAS — Busan di Korea Selatan yang dikenal sebagai kota wisata dan kota industri selama ini melirik pasar Amerika Serikat dan China. Akan tetapi, kini mereka mulai melirik pasar ASEAN. Pasar ASEAN dinilai masih besar dan mereka memiliki hubungan khusus yang bisa dikembangkan pada masa depan.
Wali Kota Busan Oh Keo-don dalam sebuah pertemuan dengan beberapa media, termasuk Kompas, di Jakarta, beberapa waktu lalu, mengatakan, ASEAN menjadi target mereka pada masa sekarang. Antara ASEAN dan Busan memiliki hubungan khusus karena pertemuan pimpinan ASEAN dan Korea Selatan pernah diadakan di kota Busan.
”Busan juga merupakan rumah kebudayaan bagi ASEAN. Secara khusus, kami ingin memasuki pasar Indonesia karena Indonesia memiliki peran besar di ASEAN,” kata Oh Keo-don.
Beberapa kerja sama yang bisa dilakukan antara lain di bidang teknologi tinggi, rekayasa pembangunan kapal, wisata, serta platform untuk minyak dan gas lepas pantai.
Industri maritim
Kota Busan juga memiliki hubungan dengan salah satu kota di Indonesia, yaitu Surabaya. Mereka telah membentuk kota kembar sejak 25 tahun yang lalu. Hubungan ini didasari kenyataan, keduanya mempunyai industri maritim. Beberapa perusahaan asal Busan telah bekerja sama dengan perusahaan maritim di Indonesia, seperti PT PAL.
Dalam industri maritim, Busan dikenal sebagai pusat pembangunan dan rekayasa kapal, khususnya kapal untuk pengangkutan LNG. Sekitar 70 persen kapal pengangkut LNG dunia berasal dari Busan. Busan juga merupakan kota pelabuhan yang membuat Korea Selatan dikenal sebagai pemimpin dalam industri perkapalan, mesin, dan juga teknologi tinggi.
”Untuk itulah, kami melihat banyak peluang kolaborasi antara perusahaan-perusahaan di Indonesia dan perusahaan di Busan,” lanjutnya.
Indonesia masih membutuhkan transformasi dalam industri perkapalan dan perawatan kapal karena kebutuhan membesar.
Sementara itu, di sektor pariwisata, Busan adalah tujuan wisata pelancong dari sejumlah negara karena berbagai ajang diadakan di kota tersebut. Salah satu ajang yang terkenal adalah Busan International Film Festival. Busan berusaha menarik banyak wisatawan dari Indonesia dan juga melakukan kolaborasi industri wisata.