Pesta demokrasi pemilu presiden dan pemilu legislatif tahun 2019 jangan membuat permusuhan antarelemen bangsa. Seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, diajak menyuarakan pesan damai.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS — Pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilu legislatif tahun 2019 jangan membuat permusuhan antarelemen bangsa. Seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, diajak menyuarakan pesan damai.
Hal itu disuarakan dalam acara Silaturahmi Umat, Pesan Damai dari Solo untuk Indonesia di Pagelaran Keraton Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2019) malam. Acara itu dihadiri ulama, ormas Islam, tokoh masyarakat, umat Islam, dan elemen lintas agama di Solo.
”Dalam pertemuan ini, kita niatkan untuk mengajak seluruh elemen komponen bangsa, terutama umat Islam. Umat Islam adalah elemen bangsa Indonesia yang paling besar untuk memberi pesan damai. Kita mulai dari Solo untuk seluruh Indonesia,” kata KH Muhammad Halim, Ketua Forum Silaturahmi Ulama Solo yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Solo, Jumat.
Halim mengatakan, Pilpres dan Pileg 2019 kini tampak telah memanas. Menyikapi hal itu, seluruh elemen bangsa dari Solo sepakat untuk menyuarakan dan mengirimkan pesan damai ke seluruh Indonesia.
”Pilpres dan pileg adalah sesuatu yang biasa. Tidak boleh menjadikan antarelemen bangsa ini menjadi berseteru dan bermusuhan. Kita doakan semoga yang terbaik menjadi pemimpin bagi bangsa Indonesia. Kita memohon yang terpilih adalah yang terbaik,” ujarnya.
Halim mengingatkan, setelah pilpres dan pileg, antarelemen bangsa dan juga antarormas Islam harus terus bersatu. Semua harus saling bekerja sama bahu-membahu untuk kemajuan dan kedamaian Indonesia.
Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Komisaris Besar Ribut Hari Wibowo menyebutkan, Solo mendapat predikat sebagai kota paling layak huni di Indonesia dua tahun berturut-turut. Solo yang aman, nyaman, dan damai harus dijaga agar jangan sampai tercabik-cabik pemilu. Polri dan TNI akan menjaga Solo tetap aman, damai, dan nyaman.
”Saya menjamin, insya Allah, pada 17 April Solo aman. Kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat memberi keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga masyarakat Kota Solo dan sekitarnya,” ucap Ribut.