Calon Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap menjaga persatuan dan tidak memutus silaturahmi walau berbeda pilihan pada pemilu legislatif dan pemilu presiden nanti.
Oleh
Reny Sri Ayu
·2 menit baca
SUNGGUMINASA, KOMPAS - Calon Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap menjaga persatuan dan tidak memutus silaturahmi walau berbeda pilihan pada pemilu legislatif dan pemilu presiden nanti. Masyarakat juga diajak bersama-sama menggunakan hak pilih pada 17 April nanti.
Joko Widodo mengatakan ini dalam orasi pada kampanye rapat akbar di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (31/3/2019). Jokowi yang didampingi istrinya, Nyonya Iriana, hadir di Gowa dalam rangkaian kunjungan di Sulawesi Selatan.
Di Gowa, Joko Widodo didampingi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo serta sejumlah pengurus partai pendukung. Turut hadir pula Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa yang hadir dalam kapasitas pribadi.
“Banyak kejadian karena berbeda pilihan lalu silaturahmi jadi terputus. Antartetangga, antarsaudara, musuhan. Saya berharap semua tetap menjaga silaturahmi dan persatuan walau beda pilihan. Sangat menyedihkan jika kita bercerai berai hanya karena beda pilihan,” kata Jokowi.
Kampanye tersebut dihadiri ribuan warga dari Gowa dan Takalar. Walau acara baru dimulai sekitar pukul 13.15 Wita, warga sudah berkumpul di sekitar Stadion Kalegowa sejak tiga jam sebelumnya. Pada pagi hari, Joko Widodo berkampanye di Lapangan Karebosi, Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat mengikuti arak-arakan dengan mengendarai becak dari Karebosi menuju Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Kampanye di Karebosi juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut Jokowi, Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai bangsa yang memiliki ragam suku, budaya, bahasa, dan kepercayaan. Namun, betapa pun berbeda, persatuan menjadi kekuatan sejak lama. Karena itu, ajang politik lima tahunan hendaknya tidak menjadi pemicu retaknya persatuan.
“Harus tetap bersatu terutama untuk bersama-sama melawan kabar bohong yang akhir-akhir ini terus merebak. Saya minta masyarakat selalu mencari berita benar dan jangan mudah percaya kabar bohong. Justru kita harus bersatu dan ikut melawan hoaks,” kata Jokowi.
Terkait Pemilu dan Pilpres 17 April nanti, Jokowi meminta seluruh masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya. “Mari datang beramai-ramai ke TPS pada 17 April nanti dan gunakan hak pilih. Pilihan kita akan ikut menentukan nasib bangsa ke depan,” katanya.