logo Kompas.id
UtamaKeamanan Dalam Negeri Kurang...
Iklan

Keamanan Dalam Negeri Kurang Mendapat Porsi

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0w7eKrfjK-42c8f6AoDVT9BK3S0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F77164384_1553966566.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Dua calon presiden, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto, mengakhiri debat keempat Pemilu 2019, Sabtu (30/3/2019) di Jakarta, dengan berjabat tangan. Dalam debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum itu, kedua capres menyatakan tetap bersahabat.

JAKARTA, KOMPAS - Debat calon presiden pada topik pertahanan dan keamanan pada Sabtu malam lalu masih berfokus pada anggaran pertahanan. Padahal ada tantangan yang lebih penting dari hal itu yang patut mendapat porsi pembahasan dan antisipasi lebih lanjut.

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Muradi kepada Kompas, Minggu (31/03/2019) menilai ada sejumlah tantangan terkait pertahanan yang perlu diantisipasi Indonesia.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000