SUKOHARJO, KOMPAS – Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat untuk tidak golput pada saat Pemilu 17 April 2019. Golput merupakan sikap pengecut dan tidak punya pendirian.
“Saya ingin mengingatkan, bukan hanya di Solo ini saja, tetapi kalau mereka yang mendengar di seluruh Indonesia sebagai warga negara Republik Indonesia maka jangan golput. Golput itu pengecut, tidak punya pendirian, tidak punya harga diri,” kata Megawati saat berpidato pada kampanye rapat umum PDI-P di GOR Pandawa, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah Minggu (31/3/2019).
Megawati mengingatkan, ketika bangsa Indonesia terjajah oleh Belanda, masyarakat diperlakukan bukan sebagai manusia sejati. Hak-hak warga dibatasi dengan berbagai larangan. Ketika Indonesia sudah berdaulat dan merdeka, warga jangan apatis.
Saya ingin mengingatkan, bukan hanya di Solo ini saja, tetapi kalau mereka yang mendengar di seluruh Indonesia sebagai warga negara Republik Indonesia maka jangan golput. Golput itu pengecut, tidak punya pendirian, tidak punya harga diri
Megawati mengajak massa yang hadir dalam kampanye itu untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma\'ruf Amin sekaligus PDI-P. Jika ada yang mengajak agar tidak usah datang ke TPS karena PDI-P dipastikan bakal menang, hal tersebut jangan didengarkan. Jika bersimpati dan loyal dengan PDI-P maka harus datang memberikan suara langsung di TPS. PDI-P bisa meraih kemenangan kembali dalam pemilu 2019.
“Sebetulnya gampang sekali asal kita mantap lalu datang ke TPS. Jangan dengarkan orang, pasti nanti akan ada yang mengatakan nggak usah datang ke TPS karena percuma PDI-Perjuangan sudah menang, sudah banyak yang nyoblos, jangan dengarkan,” katanya.
Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani mengatakan, PDI-P memiliki kesempatan memenangkan pemilu 2019 secara nasional. Ini bisa dicapai jika semua bekerja keras, tidak lengah dan tetap waspada hingga pemungutan suara 17 April 2019. Solo dan Jawa Tengah yang merupakan kandang banteng harus dijaga.
“Saya minta kepada seluruh yang hadir, kader, struktural dan simpatisan PDI-Perjuangan untuk tetap menjaga perjuangan kita, tinggal 18 hari lagi,” ujarnya.
Puan mengatakan, selain memenangkan pasangan calon presiden - wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, PDI-P juga harus menang pemilu. Sebab, jika pilpres menang namun pemilihan legislatif tidak menang, pemerintahan menjadi tidak kuat. “Jangan ada yang pergi liburan. Jangan ada yang pergi mlayu-mlayu (lari-lari) nggak tau kemana pelesir, datang dulu ke TPS,” katanya.