TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Dua perjalanan kereta rel listrik (KRL) terganggu secara beruntun. Gangguan pertama terjadi sekitar pukul 15.30 pada KA 2008 relasi Tanah Abang-Maja di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten, Senin (1/4/2019). Sekitar sepuluh menit kemudian, gangguan terjadi pada KA 2010 relasi Tanah Abang-Parung Panjang.
Untuk memulihkan gangguan ini, petugas memadamkan listrik aliran atas (LAA) di Sudimara-Serpong. Dampak dari peristiwa ini, perjalanan kereta terjadi di sejumlah stasiun. Akibatnya, terjadi kepadatan penumpang di area stasiun selama penanganan gangguan berlangsung.
Sampai Senin petang, peron tiga Stasiun Sudimara dipadati penumpang. Sebagian dari mereka turun gerbong kereta hingga duduk di bantalan rel. Di peron satu terdapat satu kereta rel listrik (KRL) terparkir. Sementara satu KRL lain juga terhenti di perlintasan dekat Stasiun Sudimara.
Memet (36), salah satu penumpang KRL relasi Tanah Abang-Maja, terhenti perjalanannya karena insiden ini. Saat kejadian, tiba-tiba mesin kereta dan mesin pendingin udara mati. Petugas memindahkan Memet dan penumpang lain ke KRL relasi Tanah Abang-Parung Panjang yang melintas di peron tiga. ”Pas lewat perlintasan, eh keretanya mogok lagi,” kata Memet.
Sementara itu, Pananang (40), penumpang relasi Tanah Abang-Parung Panjang, memberikan kesaksian bahwa kereta berhenti tepat di perlintasan sebidang di sekitar Stasiun Sudimara. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan sempat terganggu. ”Saya melihat percikan api di atas kereta, tetapi tidak besar,” katanya.
Pada pukul 18.01, kereta penolong Djoko Tingkir merapat ke KRL relasi Tanah Abang-Maja. Hingga pukul 18.32, kereta penolong itu masih menempel di kereta yang mogok tersebut. Sementara belum ada pemulihan situasi setelah insiden terjadi hingga saat itu.
Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, KRL relasi Tanah Abang-Maja mengalami gangguan rangkaian. ”Untuk alasan keamanan, listrik aliran atas di Stasiun Sudimara hingga Stasiun Serpong untuk sementara waktu dipadamkan. Untuk itu, pelayanan perjalanan juga tidak dapat dilakukan,” ucap Anne.
Menurut Anne, kedua KRL yang mengalami gangguan itu ditarik ke Stasiun Serpong dan Stasiun Parung Panjang. Sampai pukul 19.00, perbaikan prasarana sedang dilakukan di lintas Pondok Ranji-Sudimara. PT KCI mengimbau pengguna kereta untuk menggunakan alternatif moda transportasi lain selama proses perbaikan berjalan. PT KCI juga menyiapkan penggantian tiket bagi penumpang yang membatalkan perjalanan di loket stasiun.
”Perkembangan upaya perbaikan dan normalisasi jalur akan kami sampaikan melalui pengumuman di stasiun serta informasi melalui media sosial. Kami mengharapkan para pengguna jasa untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan,” katanya.
PT KCI akan memberikan informasi mengenai penanganan insiden itu melalui akun Twitter @CommuterLine, Facebook Commuter Line, dan nomor telepon 021-121. Pengguna jasa KRL diharapkan untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.