Arema Menang Telak 3-0 atas Kalteng Putra

Arema FC menang telak dengan skor 3-0 atas tamunya, Kalteng Putra FC, pada laga pertama semifinal Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Puluhan ribu Aremania bersorak-sorai seusai terjadinya gol pertama bagi Arema saat melawan Kalteng Putra FC dalam laga putaran 1 semifinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.

MALANG, KOMPAS — Arema FC menang telak dengan skor 3-0 atas tamunya, Kalteng Putra FC, pada putaran pertama semifinal Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.

Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Arema tampil percaya diri meski hanya memiliki waktu istirahat singkat setelah mengalahkan Bhayangkara FC 4-0 tiga hari lalu di Bekasi, Jawa Barat.

Sementara Kalteng Putra FC, yang pada pertandingan sebelumnya secara mengejutkan mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 5-4 (adu pinalti), malam ini tampil ulet sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Gol Arema tercipta di menit ke-26 oleh tendangan Ricky Kayame dari sudut tipis di sisi kanan gawang Kalteng Putra. Adapun gol kedua terjadi di menit ke-60 oleh tendangan Hanif Abdurrauf Sjahbandi dan gol ketiga oleh sontekan Dedik Setiawan yang lepas dati pengawalan di menit ke-66.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Pelatih Arema FC Milomir Seslija memberikan keterangan pers seusai menjalani laga melawan Kalteng Putra FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Arema langsung tampil menekan. Ricky memecah kebuntuan setelah berhasil melesakkan bola tanpa bisa dihadang penjaga gawang Kalteng Putra, Dimas Galih Pratama.

Dedik Setiawan sebenarnya hendak mengulangi hal yang dilakukan Ricky. Dari sudut bidik yang sama, di menit ke-37, tendangan pemain bernomor punggung 27 ini hanya menyamping di sisi kanan gawang Kalteng Putra.

Sejumlah peluang didapat ”Singo Edan”, tetapi belum berhasil diselesaikan secara maksimal. Begitu pula dengan Kalteng Putra yang punya sejumlah peluang, tetapi tidak membuahkan hasil.

Tendangan Rizky D Febrianto di menit ke-52 hanya menyamping di sisi kiri gawang Arema yang dijaga Kurniawan Kartika Ajie. Begitu juga tendangan keras kaki kiri Diogo Campos Gomes pada menit ke-55 berhasil ditepis Kurniawan Kartika Ajie.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Pelatih Kalteng Putra FC Wesley Gomes De Oliviera memberikan keterangan pers seusai menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (2/4/2019) malam.

Di paruh kedua, selepas menit ke-55, Arema tampil kian menekan hingga membuat Dimas Galih dan pemain belakang Kalteng Putra beberapa kali harus berjibaku menyelamatkan gawang dari serangan Arema. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah 3-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Selanjutnya, Arema FC dan Kalteng Putra akan menjalani laga kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (5/4/2019). Kalteng Putra FC sendiri merupakan tim promosi di Liga 1 tahun 2019.

Seusai pertandingan, Milomir Seslija mengatakan, malam ini timnya bermain fantastis dan lebih baik dibandingkan dengan saat melawan Bhayangkara FC. Proses terciptanya ketiga gol juga bagus. ”Arema harus tetap siap untuk melangkah ke laga berikutnya,” kata Milomir. Ia pun minta pemainnya tetap fokus menjalani laga ke depan.

Menanggapi kekalahan anak asuhnya, Wesley Gomes mengatakan masih ada satu pertandingan lagi dan timnya harus bisa menang jika ingin masuk final. ”Laga kedua di kandang sendiri dengan suporter sendiri. Saya masih percaya kami bisa menang,” ujarnya.

Laga kedua di kandang sendiri dengan suporter sendiri. Saya masih percaya kami bisa menang.

Menurut Wesley, ada beberapa hal yang harus perbaiki dari pertandingan kali ini, di antaranya agar lebih ofensif. Selain Arema tim besar, ada beberapa kesalahan yang juga diperbuat anak asuhnya sehingga Arema bisa mencetak gol. ”Di pertandingan selanjutnya kami harus lebih baik atau paling tidak sama skornya dengan saat ini,” ucapnya.