logo Kompas.id
UtamaDampak Minyak Ilegal...
Iklan

Dampak Minyak Ilegal Dikeluhkan Warga

Oleh
Irma Tambunan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5iqWrzUo7cnJaFb_BzL2hFXoyCI=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190326ITAhSILO.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Warga mengumpulkan hasil tambang minyak ilegal dalam wilayah kerja pertambangan PT Pertamina (Persero) di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Thaha Syaifuddin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, Selasa (26/3/2019). Tambang liar nyaris tak terkendali di dalam kawasan itu. Penegakan hukum dan kebijakan terpadu mendesak diambil.

JAMBI, KOMPAS — Kehadiran puluhan industri pengolahan hasil tambang minyak ilegal di Kabupaten Batanghari, Jambi, dikeluhkan warga. Selain mencemari lingkungan, industri itu juga mematikan perekonomian masyarakat setempat.

Warga Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Widi, mengatakan, sejak usaha pengolahan minyak hasil tambang ilegal marak enam bulan terakhir, masyarakat mengeluhkan kondisi udara tercemar limbah asap.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000