logo Kompas.id
UtamaStok Beras Mengandalkan Panen ...
Iklan

Stok Beras Mengandalkan Panen April dan Mei

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F5aKOOJT2k5mBG4KwfCPv7T7wKE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190324WEN7_1553412840-e1553412972305.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani memanen padi yang roboh terkena angin disertai hujan yang terjadi di Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2019). Harga gabah basah di tingkat petani mencapai Rp 4.000 per kilogram. Cuaca buruk yang disertai hujan deras mengancam hasil panen petani tidak maksimal di sejumlah wilayah.

JAKARTA, KOMPAS - Kualitas beras yang tidak sesuai standar serta mundurnya masa panen raya menjadi tantangan penyerapan gabah dan beras dalam negeri oleh pemerintah melalui Perum Bulog. Oleh karena itu, panen pada April dan Mei 2019 menjadi ujung tombak pengadaan beras dari dalam negeri.

Pada awal April 2019 ini, serapan beras/gabah dalam negeri oleh Perum Bulog berkisar 8.000 ton setara beras per hari. "Jika dibandingkan tahun lalu, serapan harian pada April dapat mencapai 11.000 ton. Tahun ini lebih sulit karena terkendala kualitas beras yang ditemui di lapangan serta musim panen yang mundur," kata Kepala Departemen Humas Perum Bulog Teguh Firmansyah saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000