Pepatah mulutmu harimaumu kini mesti beradaptasi dengan perkembangan mutakhir. Dalam era digital, pesatnya relasi melalui media sosial, salah berkomentar di akun media sosial pribadi yang diketik di gawai menggunakan jari pun bisa berujung sanksi.
Hal ini menimpa tiga pemain Golden State Warriors yang dihukum denda ribuan dollar AS oleh manajemen Liga Basket Amerika (NBA) pada Selasa (2/4/2019) waktu Amerika Serikat. Wakil Presiden NBA Ernest Maurice ”Kiki” VanDeWeghe menyampaikan hal ini dengan menekankan bahwa NBA menetapkan keputusan tersebut setelah memverifikasi semua informasi yang tersedia.
NBA menjatuhkan denda kepada tiga pemain Golden State Warriors, yakni Draymon Green sebesar 35.000 dollar AS, Stephen Curry (25.000 dollar AS), dan Kevin Durant alias KD (15.000 dollar AS), yang menuliskan komentar mereka terhadap wasit Mark Kogut di akun media sosial. Mereka membuat komentar tersebut setelah kalah 130-131 dari Minnesota Timberwolves di Target Center, Minneapolis, Minnesota, Jumat (30/3/2019) lalu.
Memang, selain kepada awak media, baik Green, Curry, maupun KD juga menuliskan unek-unek mereka di media sosial mereka masing-masing, seperti dilaporkan bleacherreport.com. Memang, Green yang tampaknya berkomentar sedikit keras karena membandingkan wasit yang bertugas malam itu dengan Tim Donaghy (52), wasit NBA yang akhirnya dipenjara karena terlibat jejaring judi pada era 2005 hingga 2007 lalu.
Memang sulit untuk menilai para wasit secara tegas. Apalagi mereka memiliki kewenangan memberikan technical foul, bahkan mengusir keluar seorang pemain, pelatih, hingga pengurus tim yang berselisih pendapat dengan mereka.
Diusir keluar
Lihat saja pada pertandingan Selasa (2/4/2019) malam waktu setempat atau Rabu (3/4/2019) siang WIB ketika Golden State Warriors menjamu Denver Nuggets di Oracle Arena, Oakland, California. Sekalipun Warriors menang, KD harus diusir keluar hanya karena mencoba menerangkan apa yang dirasakannya.
Setelah melompat kala pertarungan kuarter ketiga tersisa 8 menit 27 detik, KD mengira dia dilanggar oleh Paul Millsap. Namun, ketika mencoba menyampaikan hal ini kepada wasit, KD malah mendapatkan technical foul.
Melihat hal itu, rekan setimnya, DeMarcus Cousins, langsung mencoba mendorong KD agar menjauh dari Zach Zarba, sang pengadil. Namun, ketika KD masih tetap bicara, Zarba pun langsung memberikan technical foul keduanya saat laga tersisa 8 menit 21 detik. Itu artinya KD harus meninggalkan lapangan.
Memang, melihat pemain bintangnya dikawal keluar meninggalkan lapangan, para pendukung Warriors, yang memenuhi Oracle Arena, pun langsung mencemooh wasit.
Wajar kalau Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr terkejut dengan keputusan sang pengadil. ”Saya pikir dia pantas mendapatkan technical foul pertamanya,” tutur Kerr kepada wartawan setelah pertandingan yang dimenangi tim asuhannya dengan skor 116-102.
Namun, tambah Kerr, seperti yang juga dikutip espn.com ataupun AP, ”Saya terkejut. Saya menyaksikan semuanya. Saya tidak berpikir kalau dia pantas dikeluarkan walau saya pikir Zach Zarba adalah salah satu pengadil terbaik dalam pertandingan. Jadi, saya memang tidak punya keluhan dengan Zach.”
Tidak terbantahkan
Itu artinya sang pengadil lapangan di pentas NBA memang tidak terbantahkan. Dengan dikeluarkannya KD, berarti kini dia sudah melakukan 15 kali technical foul. Itu artinya, jika melakukan sekali lagi, KD secara otomatis tidak bisa bermain satu kali. Hal ini tidak berbeda dengan Draymond Green yang juga sudah membukukan 15 kali technical foul.
KD malam ini mencetak 21 poin dalam 21 menit penampilannya, berikut 6 asis, 3 rebound, dan 2 kali blok. Sementara Green membuat 6 angka, 9 rebound, 9 asis, 2 kali blok, dan sekali steal.
Cousins justru yang luar biasa penampilannya setelah mencetak poin tertinggi dan double double bagi Warriors pada musim ini, 28 angka, 13 rebound, 5 asis, 2 kali steal, dan dua kali blok. Diikuti 13 poin, 4 rebound, 1 asis, serta sekali steal dari Klay Thompson.
Sementara Stephen Curry mencetak 17 poin, 5 asis, 4 rebound, dan 3 kali steal, termasuk 5 dari 10 kali percobaan lemparan tiga angkanya.
Itu artinya Curry sudah mampu mencetak lima atau lebih poin 3 angka dalam sembilan pertandingan terakhirnya. Dengan begitu, nama Stephen Curry juga sudah melewati Chris Mullin yang menempati peringkat keempat daftar pencetak poin tertinggi sepanjang masa di Golden State Warriors.
Mullin sepanjang kariernya hanya mencetak 16.235 poin, sedangkan Curry sudah mencapai 16.236 angka dan tentu masih bakal bertambah lagi.
Istimewa
Sejauh ini Curry sudah mencetak 340 kali lemparan tiga angka, atau kedua terbanyak dalam satu musim di belakang rekor NBA yang mencapai 402 kali lemparan tiga angka pada musim 2015-2016.
”Malam ini cukup istimewa. Dapat memahami apa yang bisa dilakukan Chris Mullin dalam kariernya dengan mengenakan jersey Warriors yang mewakili organisasi ini, Bay Area,” tutur Curry sebelum meninggalkan Oracle Arena.
Sekalipun masih tetap memimpin klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 53-24, Warriors masih harus bertarung lagi pada Kamis (4/4) malam waktu AS menghadapi Los Angeles Lakers di Stapels Center, Los Angeles.