Perjalanan Ole Gunnar Solskjaer setelah diangkat menjadi pelatih tetap Manchester United tidaklah mudah. ”Setan Merah” masih terancam gagal finis di peringkat empat besar Liga Inggris.
WOLVERHAMPTON, RABU — Masih lekat dalam ingatan ketika Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa ada ”gunung” yang harus didaki ketika nyaris tersingkir pada Liga Champions awal Maret lalu. Kini ia mendaki ”gunung” kedua di Liga Inggris untuk bisa kembali ke Liga Champions musim depan.
Rintangan besar pertama yang diistilahkan Solskjaer sebagai ”gunung” itu berhasil didaki secara dramatis ketika MU mengalahkan Paris Saint-Germain, 3-1, pada laga kedua babak 16 besar. Tim ”Setan Merah” pun larut dalam euforia dan Solskjaer semakin dielu-elukan fans. Peluang mereka sebelumnya sangat kecil setelah dikalahkan PSG, 0-2, di Stadion Old Trafford pada laga pertama.
Kini ada ”gunung” kedua yang tidak kalah terjal setelah MU dikalahkan tim promosi Wolverhampton Wanderers, 1-2, di Stadion Molineux, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB. Kekalahan pertama Solskjaer setelah ditunjuk menjadi pelatih tetap itu membuat MU tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 61 poin. Mereka gagal mengumpulkan 64 poin untuk beranjak ke peringkat ketiga.
Wolverhampton juga membuat MU terancam gagal finis di peringkat empat besar untuk bisa meraih tiket Liga Champions musim depan. MU sudah menjalani 32 laga, sedangkan hingga Rabu, Arsenal di peringkat ketiga (63 poin) dan Tottenham Hotspur di peringkat keempat (61 poin) baru menjalani 31 laga.
Chelsea juga menjadi ancaman besar karena menempel di peringkat keenam dengan 60 poin. Pada Kamis (4/4/2019) dini hari WIB, Spurs dan Chelsea menjalani laga ke-32. Spurs menjamu Crystal Palace dan Chelsea menjamu Brighton and Hove Albion.
Dengan situasi ini, Solskjaer tidak mau menoleransi kesalahan pada enam laga terakhir. ”Kami butuh 15 poin (untuk finis di empat besar). Jadi, kami tidak bisa lagi menelan kekalahan,” katanya.
Melihat jadwal MU, Solskjaer sangat perlu sentuhan ajaibnya, seperti yang ia tunjukkan pada awal tugasnya sebagai pelatih sementara ”Setan Merah”. Setidaknya empat dari enam calon lawan MU tidak bisa diremehkan, yakni West Ham United, Everton, Manchester City, dan Chelsea. Dua lawan terakhir adalah Huddersfield Town dan Cardiff Cty.
MU belum bisa mengalahkan West Ham pada dua pertemuan terakhir. Everton bisa menahan imbang Liverpool, 0-0, dan mengalahkan Chelsea, 2-0.
City tentu perlu kemenangan untuk mengejar gelar juara Liga Inggris, sedangkan Chelsea adalah ancaman terdekat MU dalam perebutan posisi empat besar.
Solskjaer juga perlu memikirkan rotasi pemain karena timnya akan menghadapi Barcelona pada babak perempat final Liga Champions, pertengahan April ini. Namun, pelatih asal Norwegia itu masih berusaha optimistis.
”Perjalanan kami sangat berat, tetapi kami adalah tim yang kuat. Tim lain akan kesulitan menghadapi kami,” katanya.
Tampil buruk
Namun, penampilan MU di Stadion Molineux itu tidak memperlihatkan mereka sebagai tim yang kuat. Sebaliknya, performa MU saat ini sedang turun.
Dengan memasang tiga bek dan lima gelandang, Solskjaer mampu unggul lebih dulu melalui tendangan Scott McTominay pada menit ke-13. Kegembiraan itu tidak berlangsung lama karena pada menit ke-25, penyerang Wolverhampton, Diogo Jota, mampu berada di belakang bek MU dan menyamakan kedudukan.
Tuan rumah berada di atas angin ketika bek MU, Ashley Young, melakukan pelanggaran keras dan diganjar kartu merah pada menit ke-57. Wolverhampton lalu bisa lebih menekan dan bek MU, Chris Smalling, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-77.
”Tidak mudah melawan MU dan tidak ada rahasianya, hanya kerja keras,” kata Pelatih Wolverhampton Nuno Espirito Santo.Pelatih asal Portugal itu tidak bisa menutupi kegembiraannya karena ini adalah kemenangan kedua berturut-turut tim berjuluk ”Sang Serigala” itu atas MU. Tanggal 16 Maret, mereka mengalahkan MU, 2-1, pada perempat final Piala FA.
Dengan kemenangan atas MU, Wolverhampton menempati peringkat ketujuh Liga Inggris dengan 47 poin. Mereka juga berpeluang memperoleh gelar juara di Piala FA dan akan bertemu Watford pada semifinal, 7 April. ”Kami akan beristirahat dan bersiap menghadapi laga sulit lainnya,” kata Nuno.
Sementara itu, Watford melibas Fulham, 4-1, dan memastikan Fulham terdegradasi dari Liga Primer. ”Saya minta maaf telah mengecewakan kalian. Kami ingin meneruskan apa yang sudah kami raih dan berinvestasi agar selalu kembali ke Liga Primer,” kata pemilik klub Fulham, Shahid Khan, kepada para fans melalui situs klub. (AFP/REUTERS)