JAKARTA, KOMPAS — Jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, segera dibangun akhir April 2019. Pembangunan JPO yang roboh karena papan reklame sejak akhir 2016 itu ditargetkan selesai akhir 2019.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Jumat (5/4/2019), mengatakan, jembatan baru itu dibangun dengan dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan (KLB) senilai Rp 7 miliar-Rp 8 miliar. Jembatan akan didesain dengan tema futuristik milenial tanpa meninggalkan unsur budaya Betawi.
Interkoneksi jembatan dengan Stasiun Pasar Minggu dan Pasar Minggu juga akan diperbaiki sehingga warga lebih mudah bermobilitas. Selain itu, JPO juga akan dilengkapi dengan lift untuk pengguna disabilitas, lansia, dan ibu hamil.
”Selain fungsinya sebagai jembatan penyeberangan, desain jembatan juga akan kekinian dengan lampu-lampu yang menarik seperti yang sudah ada di Jalan Sudirman. Jadi, orang nanti bisa selfie-selfie juga,” kata Hari.
Menurut Hari, unsur budaya Betawi dipilih untuk tema JPO Pasar Minggu karena lokasinya berdekatan dengan tempat-tempat kebudayaan Betawi, seperti Setu Babakan dan Kampung Condet.
Dia berharap JPO baru yang direncanakan beroperasi pada Oktober 2019 itu dapat menjadi ikon baru bagi Jakarta Selatan.
Sementara itu, pada Jumat malam pukul 23.00, konstruksi JPO lama yang tersisa akan diangkat.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto menuturkan, penurunan JPO Pasar Minggu akan dilaksanakan pada Jumat-Minggu, 5-7 April 2019. Karena itu, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dari pukul 22.00-04.00.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menginformasikan bagi para pengendara terkait rekayasa lalu lintas di area tersebut khususnya di Jalan Raya Pasar Minggu.
Bagi para pengendara yang melintas di Jalan Raya Pasar Minggu menuju Depok, arus lalu lintas dialihkan mulai dari lampu merah Pejaten dibelokkan ke arah kanan menuju ke Jalan Pejaten Raya. Setelah itu, pengendara diarahkan berbelok kiri ke Jalan Rusli Hakim, kemudian belok kiri kembali ke Jalan Pejaten Raya, belok kiri kembali ke Jalan Sawo Manila / Jalan Salihara (depan Universitas Nasional) menuju Jalan Ragunan dan lurus menuju Jalan Pasar Minggu untuk menuju ke arah Depok.
Sementara bagi para pengendara yang melintas di Jalan Raya Pasar Minggu menuju Pancoran, arus lalu lintas ke Jalan Lenteng Agung dialihkan untuk berbelok ke kiri ke Jalan Pertanian 3 ke Jalan Ragunan. Adapun pengendara yang ingin menuju Kuningan dapat lurus dan tetap berada di Jalan Ragunan.
Sementara itu, pengendara yang ingin menuju Pancoran diarahkan berputar arah di depan Litbang Pertanian dan belok kiri menuju Jalan Salihara, berbelok kiri ke Jalan Sawo Manila menuju Jalan Pejaten Raya, dan tetap berada di Jalan Pejaten Raya untuk menuju Jalan Pasar Minggu atau ke arah Pancoran.