Panglima TNI dan Kapolri Mengecek Kesiapan di Solo Raya
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengecek langsung kesiapan pengamanan pemilihan presiden serta pemilu legislatif 2019 di Solo Raya, Jawa Tengah.
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
KARANGANYAR, KOMPAS - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengecek langsung kesiapan pengamanan pemilihan presiden serta pemilu legislatif 2019 di Solo Raya, Jawa Tengah. Personel TNI dan Polri pun diingatkan untuk menjaga netralitas.
Panglima TNI dan Kapolri bersama-sama melakukan pengecekan personel saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Pengamanan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2019).
Saat melakukan pengecekan pasukan dan berdialog dengan anggota TNI, Hadi menekankan netralitas TNI dalam pilpres dan pemilu legislatif. Hadi juga bertanya kepada sejumlah anggota TNI tentang maksud netralitas TNI. Beberapa anggota TNI tegas menjawab netralitas TNI berarti tidak memihak dan tidak mendukung kepada salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden maupun calon anggota legislatif.
Hadi juga mengingatkan, anggota TNI harus memahami tugas dan wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Pada kesempatan yang sama, Tito juga berdialog dengan sejumlah pesonel Polri. Pihaknya juga mengecek kesiapan peralatan yang digunakan untuk pengamanan pilpres dan pileg.
Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Mochamad Effendi menyatakan, siap melaksanakan pengamanan pilpres dan pileg 2019 di Jawa Tengah. Untuk persiapan pengamanan itu, telah dilaksanakan latihan-latihan gladi lapang serta tactical floor game yang menitikberatkan pada komando pengendalian menggunakan sarana komunikasi.
“Kami sadari bahwa apa yang kami lakukan masih ada beberapa kekurangan. Untuk itu, dengan waktu yang masih ada, kami akan terus berlatih dan melaksanakan koordinasi antarsatuan,” katanya.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel (Arh) Zaenudin mengatakan, Apel Gabungan Kesiapsiagaan Pengamanan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 diikuti 3.300 personel gabungan. Di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kodam IV/Diponegoro menyiapkan 14.150 personel TNI untuk mendukung pengamanan pilpres dan pileg 2019.
"TNI-Polri memiliki komitmen yang sudah pasti. Netralitas itu menjadi harga mati. Kita tidak memihak salah satu pasangan calon mana pun. Komitmen kita untuk mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2019," ujarnya.