logo Kompas.id
UtamaPolitik Uang di Pileg Diduga...
Iklan

Politik Uang di Pileg Diduga Makin Masif

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7HD3YmAMBhmMA7L5aIPJL9GNYqc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190404_KAMPUNG-ANTI-POLITIK-UANG_D_web_1554363872.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Poster yang berisi ajakan untuk menolak politik uang, suap, dan ajakan untuk mengawasi proses pemilu terpasang di Kampung Antipolitik Uang di Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (4/4/2019). Keberadaan kampung yang diinisiasi Bawaslu Kota Tangerang Selatan ini sebagai upaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan proses pemilu agar berjalan jujur, adil, dan bebas dari praktik politik uang.

Jelang pemungutan suara 17 April 2019, politik uang diduga semakin masif. Perlu kerja sama dan langkah tegas untuk mengatasinya.

JAKARTA, KOMPAS Politik uang jelang pemungutan suara 17 April mendatang diprediksi semakin masif. Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilu, Sentra Penegakan Hukum Terpadu, dan Komisi Pemberantasan Korupsi diharapkan dapat bertindak aktif dan tegas menangani dugaan politik uang yang mungkin terjadi. Kerja sama ini diharapkan dapat lebih konkret dan maksimal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000