logo Kompas.id
UtamaRiset Tuberkulosis agar Terus ...
Iklan

Riset Tuberkulosis agar Terus Dikembangkan

Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta para peneliti penyakit tuberkulosis agar terus mengembangkan metode pengobatan penyakit ini. Riset diperlukan untuk mengakselerasi penanganan penyakit yang menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Av1qdBv-ZWvSATMnfoF8G1Gl5Nk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2FWhatsApp-Image-2019-04-06-at-14.52.56_1554537524.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyampaikan paparan saat Simposium Indonesian Tuberculosis International Meeting 2019 bertema ”A Joined Force to Bring TB Down” di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2019).

SURABAYA, KOMPAS — Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta para peneliti penyakit tuberkulosis agar terus mengembangkan metode pengobatan penyakit ini. Riset diperlukan untuk mengakselerasi penanganan penyakit yang menempati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia.

Nila mengungkapkan, penanganan penyakit tuberkulosis (TB) tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu kerja sama antarpihak agar bisa mengeliminasi TB dan menjangkau seluruh masyarakat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit ini.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000