Tiket KA Tambahan Lebaran Diprediksi Ludes dalam Tiga Hari
Tiket KA tambahan Lebaran ini biasanya sudah habis dua tiga hari ke depan. Apalagi, jika calon penumpang tidak segera membayar dalam satu jam, tiket pesanannya batal
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi III Cirebon membuka pemesanan tiket kereta api tambahan untuk angkutan arus mudik dan balik Lebaran mulai Sabtu (6/4/2019). Tiket tersebut diprediksi bakal ludes tiga hari ke depan.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Kuswardojo mengatakan, pihaknya menyiapkan empat kereta api tambahan Lebaran dengan delapan perjalanan per hari. Adapun total kursi yang tersedia ialah 3.820 tempat duduk. Tiket kereta api tersebut sudah dapat diakses sejak Sabtu dini hari melalui aplikasi KAI Access, penjualan tiket daring dan mitra resmi PT KAI lainnya.
"Tiket KA tambahan Lebaran ini biasanya sudah habis dua tiga hari ke depan. Apalagi, jika calon penumpang tidak segera membayar dalam satu jam, tiket pesanannya batal," ujar Kuswardojo, Sabtu, di Kota Cirebon. Tiga KA tambahan Lebaran tersedia untuk rute Gambir-Cirebon sedangkan rute lainnya adalah Pasar Senen - Cirebon.
Menurut dia, jika kehabisan tiket, calon penumpang dapat mencari alternatif. "Misalnya, calon penumpang dari Jakarta yang ingin ke Cirebon bisa estafet dari Bandung. Calon penumpang juga dapat langsung mencari tiket di stasiun atau go show," ujarnya.
Kuswardojo menuturkan, kereta api tambahan itu melengkapi kereta api reguler dalam angkutan Lebaran selama 22 hari (26 Mei - 16 Juni). Pihaknya mengoperasikan 94 perjalanan kereta api reguler di Daop III Cirebon, yang membentang dari Cikampek hingga Brebes. Setiap harinya, lanjutnya, sebanyak 6.500 tempat duduk disediakan.
"Untuk arus mudik menuju Daop III Cirebon tiket KA reguler sudah terjual sekitar 65 persen. Sementara untuk arus balik menuju Bandung dan Jakarta sudah terjual di atas 76 persen. Bahkan, dua hari sampai tujuh hari setelah Lebaran tiket KA reguler sudah ludes," ungkapnya.
Menurut dia, antusiasme calon penumpang memesan tiket KA tersebut menunjukkan bahwa KA masih menjadi pilihan masyarakat untuk mudik Lebaran. "Mulai H-10 Lebaran, kami juga menyediakan sahur dan buka puasa gratis bagi penumpang kereta api nonlokal atau jarak jauh," lanjutnya.
Pihaknya juga telah rutin mengecek jalur kereta, terutama di daerah rawan banjir dan tanah ambles di Daop III Cirebon. Daerah rawan banjir terdapat di Tanjungrasa dan Ketanggungan (Brebes) sementara daerah rawan longsor berada di sindanglaut (Cirebon). Adapun titik rawan ambles terletak di Cilegeh dan Terisi (Indramayu).
Sebelumnya, PT KAI juga menjalankan 50 kereta api tambahan lebaran dengan total 29.456 tempat duduk. Kereta api tambahan akan melintasi berbagai rute favorit masyarakat, seperti dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan lainnya.
“Jumlah kursi pada KA tambahan Lebaran sebanyak 29.456 tempat duduk KA tambahan per hari. Jumlah ini meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 27.072 kursi KA tambahan”, ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.