Adu Pesona Dua Lipa
Musik elektronik yang riang dan mengentak identik dengan Dua Lipa. Saat tampil di panggung Super Party yang digelar perusahaan e-dagang Lazada akhir Maret lalu di ICE, BSD, Tangerang, Banten, Dua Lipa beradu pesona dengan kemegahan panggung dan permainan tata lampu super gemerlap.
Siapa tak kenal Dua Lipa (23). Penyanyi asal London, Inggris, ini merupakan salah satu penyanyi yang kini tengah menjadi bintang di jagat musik dunia. Dua Lipa adalah salah satu penyanyi yang pernah mencapai 1 miliar penonton di platform video online.
Sejak muncul sekitar tiga tahun lalu, singel-singel Dua Lipa yang diikuti gelontoran videoklip spektakuler terus merajai tangga lagu di sejumlah negara. Meroketkan namanya di jajaran penyanyi muda berbakat hingga menuai berbagai penghargaan bergengsi di dunia musik.
Puncaknya adalah saat dia berhasil menyabet penghargaan Best New Artist di ajang Grammy Award ke-61 pada 10 Februari 2019 lalu. Parasnya yang cantik, dengan penampilannya yang khas, sexy-sporty, menjadi daya tarik tersendiri di dunia musik yang kerap bias dengan hal-hal di luar urusan musik sebagai suguhan utama.
Namun, panggung konser adalah sejatinya pembuktian seorang penyanyi. Di panggung Super Party yang digelar Lazada, dalam kali ketiganya datang ke Jakarta, Dua Lipa seperti benar-benar beradu pesona dengan tata musik dan tata lampu yang luar biasa megah.
Histeria
Begitu nama Dua Lipa disebut oleh empat sosok kondang yang menjadi host acara malam itu: model Nadya Hutagalung, Miss Universe 2015 Pia Wurtzbach, presenter televisi Vietnam Tran Thanh, dan presenter The Amazing Race Asia Allan Wu, ribuan penonton yang mayoritas generasi milenial Asia Tenggara menyambut histeris.
Histeria mereka makin menjadi tatkala penyanyi berdarah Albania yang tampil mengenakan setelan berwarna merah muda itu muncul di panggung. Ratusan telepon genggam terjulur ke udara siap mengabadikan aksi Dua.
Malam itu, Dua membuka penampilannya dengan lagu ”Blow Your Mind (Mwah)”. Namun, alih-alih menikmati suara Dua dengan iringan musik dan tata lampu yang megah, penonton yang berada di ICE justru terheran-heran karena hanya suara Dua saja yang terdengar di panggung.
Sama sekali tak ada suara musik. Padahal, musisi di belakangnya tampak serius memainkan alat musik, mengiringi Dua menyanyi ”pantang menyerah” hingga lagu berakhir. Dalam dunia musik, hal seperti ini disebut dengan istilah minus one.
Toh penonton tak terlalu peduli. Mereka tetap antusias menyambut aksi Dua, bahkan turut menyanyi bersama. Baru belakangan, melalui akun Twitter-nya, Dua menyebut peristiwa di lagu pertamanya itu sebagai minor tech difficulties.
Dalam tayangan konser yang juga bisa dinikmati melalui aplikasi Lazada itu, sebagaimana diungkap PR Manager Lazada Indonesia, Andri Parulian, suara musik tetap terdengar hingga lagu berakhir.
Setelah insiden lagu pertama dan diselingi penampilan penyanyi lainnya, Dua kembali tampil membawakan lagu andalan lainnya, seperti ”Be the One”, ”IDGAF”, ”Lost In Your Light”, ”One Kiss”, ”Electricity”, ”Scared to Be Lonely”, dan ”New Rules”. Total ada delapan lagu, ditambah satu lagu ucapan selamat ulang tahun.
Di luar minor tech difficulties di lagu pertama, penampilan Dua malam itu memang tersimak tak maksimal. Suaranya terdengar kurang bertenaga, bahkan kerap meleset di nada-nada tertentu.
Aksi panggungnya pun minim. Sembari menyanyi, Dua hanya menari dengan gerakan monoton seperti mengibas-ibaskan rambut bersama penari latarnya. Itu pun sudah membuat suaranya tak terkontrol.
Malam itu, Dua seperti kalah pesona dengan panggung megah yang gemerlap oleh permainan lampu laser penuh warna. Kabarnya, Dua baru mendarat di Jakarta beberapa saat sebelum tampil.
Penampilan Dua berbanding terbalik dengan Agnez Mo yang malam itu juga tampil di panggung yang sama. Agnez yang kini telah go international itu justru berhasil mencuri panggung.
Suara, musik, dan aksi panggung Agnez sangat memukau. Meski banyak melakukan gerakan atraktif di panggung, menyanyi sekaligus menari dengan koreografi yang intens, suara Agnez tetap terjaga.
Terlihat betul Agnez menguasai panggung hingga penonton tampak hanyut menyaksikan Agnez membawakan medley ”Million Dollar Lover-Coke Bottle”, “Damn I Love You”, serta ”Godai Aku Lagi”. Para musisi yang bermain musik mengiringi Agnez pun bermain rapi.
Terima kasih
Selain Dua Lipa dan Agnez, penonton juga dihibur oleh sejumlah bintang dari beberapa negara. Hael Husaini dan Ismail Izzani dari Malaysia, Nadine Lustre dan Sam Concepcion dari Filipina, hingga aksi Disjoki (DJ) dan komposer muda asal Indonesia, Dhipa Barus. Ada juga aksi kolaborasi rap dari Saykoji, Thelioncityboy, dan Urboy TJ diiringi musik dari DJ Angger Dimas.
Menurut Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia Monika Rudijono, taburan bintang di konser Super Party yang berlangsung selama 2 jam tersebut merupakan bentuk ungkapan terima kasih Lazada kepada konsumen setia mereka di sejumlah negara.
”Tema acara kita ini Our Birthday Your Party, kami yang ulang tahun, tapi yang merayakan konsumen. Dua Lipa, Agnez Mo, dan bintang lainnya kami undang karena kami melihat mereka sangat digemari generasi saat ini,” ujar Monika. Tahun ini adalah ulang tahun Lazada ke-7.
Karena merupakan bentuk ungkapan terima kasih, Lazada tak menjual tiket konser musik pesta ulang tahun kepada publik. Sebanyak 8.000 penonton yang hadir padas acara tersebut adalah tamu undangan yang merupakan konsumen, penjual, brand partner, dan influencer dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. (Pradipta Pandu Mustika/ Dwi As Setianingsih)