Atlet Deklarasikan Dukungan ke Joko Widodo-Ma\'ruf Amin
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Komunitas Olahraga Bersatu, pemuda pembawa pengaruh (influencer), dan disabilitas mendeklarasikan dukungan pada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01. Dukungan kepada Joko Widodo-Ma\'ruf Amin itu mereka sampaikan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (7/4/2019) malam. Mereka ingin pemerintahan Joko Widodo melanjutkan kepeduliannya memajukan prestasi olahraga nasional.
Deklarasi itu diwakili atlet lintas generasi dengan beragam prestasi. Mereka antara lain, Atlet Jet Ski Aqsa Sutan Aswar (Juara Dunia Jet Ski 2018 dan peraih medali emas Jet Ski Asian Games 2018), Imelda Wiguna (Juara Piala Uber 1975, juara ganda putri dan ganda campuran All England 1979), Taufik Hidayat (peraih medali tunggal putra Olimpiade Athena 2004) dan Rudi Hartono (juara kejuaraan dunia tahun 1980 dan juara All England selama 8 kali).
Ketua Komunitas Olahraga Bersatu Raja Sapta Oktohari mengatakan, pemerintahan Jokowi berupaya mendukung dan memajukan olahraga di tanah air. Contohnya, suksesnya perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Indonesia. Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-4 pada Asian Games dan peringkat ke-5 pada Asian Para Games.
"Atlet juga diberi bonus yang besar dan setara sesuai prestasi. Menurut kami, pasangan Jokowi-Ma\'ruf yang paling pantas terpilih. Kami tidak ingin berandai-andai," ucap Raja.
Ketua panita penyelenggara Asian Para Games ini menyebutkan, masih ada pekerjaan rumah yang menanti ke depannya. Pekerjaan rumah terdekat, yakni mempersiapakan atlet menghadapi Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, juga upaya menjadi tuan rumah Olilpiade 2032 Indonesia.
Ketua Pemuda Influencer dan Disabilitas Richard Sambera menambahkan, mereka akan berjuang sampai hari pencoblosan untuk memenangkan Jokowi-Ma\'ruf. Sebagai atlet, tentunya mereka menjunjung nilai sportivitas dan tidak percaya pada berita bohong, hoax, dan fitnah yang menyerang Jokowi-Ma\'ruf.
"Banyak harapan dari atlet yang telah disampaikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Pak Jokowi. Semua berharap yang terbaik bagi prestasi Indonesia di kancah dunia," ujar Mantan Atlet Renang itu.
Deklarasi itu dihadiri, antara lain pasangan Jokowi, calon wakil presiden Ma\'ruf Amin dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Jokowi dalam orasi politiknya menyampaikan, masyarakat harus berpikir optimis dan positif. Ia merasa sedih karena jelang pemilihan presiden masyarakat dijejali hal negatif, pesimisme, hasutan kebencian, dan fitnah. "Jangan sampai ada yang ngomong Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Ibu Pertiwi sedang berprestasi," kata Jokowi.
Jokowi berpesan, sepuluh hari jelang pencoblosan harus berhati-hati dan jangan goyah terhadap ujaran kebencian, hoax, dan fitnah yang banyak beredar di masyarakat. Pendukungnya harus berani dan melawan dengan memberitahu serta meluruskan berbagai hal yang beredar itu.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung menambahkan, masyarakt sangant antusias mendukung Jokowi-Ma\'ruf. Hal tersebut terjadi di seluruh daerah yang dihadiri dalam kampanye rapat umum.
"Mulai dari Papua, Manado, Medan, Padang, dan lainnya luar biasa sambutan pada Jokowi-Ma\'ruf. Jadi kalau ada yang bilang kalah karena curang maka itu bohong. Tidak ada yang bisa mengatur KPU sekalipun itu presiden. Mengapa? Karena KPU adalah lembaga yang independen," ucap Pramono.