logo Kompas.id
UtamaLemahnya Partai Politik...
Iklan

Lemahnya Partai Politik Suburkan Politik Uang

Maraknya praktik politik uang jelang pemilu di Indonesia dinilai berakar dari lemahnya peran partai politik dalam menguatkan basis di akar rumput.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ocs-O3uJWgD2qLXzWoVh0O4q48U=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190408_114256_1554709988-e1554710002962-3.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Dua penulis buku Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia, Edward Aspinall (kiri) dan Ward Berenschot (kanan), diwawancarai media di ITS Tower, Jakarta, Senin (8/4/2019). Keduanya menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk ”Politik Uang dalam Pemilu 2019” yang diselenggarakan LP3ES dan Indef.

JAKARTA, KOMPAS — Maraknya praktik politik uang jelang pemilu di Indonesia dinilai berakar dari lemahnya peran partai politik dalam menguatkan basis di akar rumput. Reformasi partai politik dan sistem pemilu perlu dilihat sebagai upaya jangka panjang untuk memutus mata rantai politik uang.

Pandangan tersebut menjadi salah satu kesimpulan dari buku ilmiah berjudul Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia yang ditulis oleh peneliti dari Australian National University, Edward Aspinall, dan peneliti KITLV Belanda, Ward Berenschot.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000