Pedagang Kecil Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Terpadu
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Sudin KUMKMP) mengadakan pelatihan pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) di aula serba guna Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Senin (8/4/2019). Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 pedagang kecil yang berdomisili di wilayah Jakarta Selatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Jakarta Selatan sekaligus meningkatkan pendapatan para pedagang binaan. Peserta dinilai sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Mukhlisin berharap pedagang kecil tersebut dapat mengembangkan usaha mereka sehingga pertumbuhan ekonomi di Jaksel semakin pesat.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Selatan Shita Damayanti mengatakan, kegiatan PKT sebenarnya sama dengan program kewirausahaan OK OCE. Namun, program ini diganti nama menjadi PKT karena ingin lebih menonjolkan peran pemerintah.
Kegiatan di Pasar Minggu diikuti oleh 100 peserta baik mereka yang baru merintis usahanya maupun yang sudah berskala mikro atau kecil. Mereka memiliki usaha dari berbagai jenis seperti kerajinan tangan, kuliner, dan sebagainya. Peserta mendapatkan pelatihan soft skill mengenai analisis peluang dan model bisnis, serta merintis usaha melalui penggunaan media online bagi pelaku UMKM.
"Hari ini ada tiga kecamatan yang menggelar pelatihan PKT yaitu Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa. Masing-masing ada 100 peserta yang akan mendapatkan pelatihan motivasi selama satu hari," ujar Shita.
Pada tahun lalu, peserta PKT di Jaksel sudah mencapai 8.000 orang. Tahun ini, masing-masing kecamatan juga ditargetkan melatih hingga 800 peserta. Sehingga ditargetkan hingga September 2019 jumlah peserta pelatihan sudah mencapai 8.000 orang. Selain pelatihan motivasi, pengusaha kecil juga akan didampingi dalam proses promosi produk maupun akses permodalan.
Salah satu peserta PKT Sulistiawati mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Dirinya berharap, usaha aneka soto yang ia rintis sejak 1,5 tahun lalu semakin berkembang dengan tambahan ilmu yang didapat hari ini.
“Harapan saya ke depan usaha aneka soto saya di Gerai Tali semakin meningkat, dan bisa dipromosikan oleh Sudin UMKMP," kata Sulistiawati.