TNI-Polri Siapkan 1.574 Personel Jaga Keamanan Presiden
Sebanyak 1.574 personel aparat keamanan disiapkan untuk menjaga kampanye Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Selain berkampanye, Jokowi juga dijadwalkan meresmikan terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
·3 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — Sebanyak 1.574 personel aparat keamanan disiapkan untuk menjaga kampanye calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Selain berkampanye, Jokowi juga dijadwalkan meresmikan terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut Palangkaraya.
Pengamanan kedatangan capres nomor urut 1, Jokowi, sudah terlihat sejak Sabtu (6/4/2019). Baik aparat kepolisian maupun angkatan darat TNI mulai berpatroli dan mempersiapkan pengamanan di hampir seluruh titik di Kota Palangkaraya, Kalteng.
”Selain calon presiden, beliau masih Presiden RI, jadi pengamanannya VVIP. Kami sudah berkoordinasi dengan lintas instansi untuk mempersiapkannya,” kata Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 102 Panju Panjung Kolonel Arm Saiful Rizal di Palangkaraya, Kalteng, Senin (8/4/2019).
Saiful mengungkapkan, jumlah 1.574 personel merupakan gabungan dari TNI-Polri. Namun, jumlah tersebut kemungkinan bertambah dari aparat daerah ataupun Pasukan Pengamanan Presiden.
Saiful menambahkan, pengamanan tersebut dilakukan berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 34 tentang Pengamanan Presiden, Wakil Presiden, dan Keluarganya menjadi tugas TNI dalam operasi militer selain perang. ”Keamanan ini dilakukan sampai kegiatan di sini selesai,” katanya.
Sudah dioperasikan
Meskipun baru akan diresmikan pada hari ini, Senin (8/4/2019), terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut sudah dioperasikan sejak awal Maret lalu. Terminal yang pembangunannya molor tiga kali itu, kini sudah selesai dan dioperasikan.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam beberapa kali kesempatan selalu menyampaikan bahwa peresmian akan tetap dilakukan Presiden RI Joko Widodo. Hari ini bertepatan dengan jadwal kampanye, Jokowi akan meresmikannya.
Pelaksana Tugas Eksekutif General Manager Agkasa Pura II Cabang Palangkaraya Bandara Tjilik Riwut Paryono menjelaskan, pada Desember 2018, Kementerian Perhubungan melakukan kerja sama dengan Angkasa Pura (AP) II untuk pengelolaan Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng. Karena itu, segala pembangunan tidak lagi menggunakan APBN, tetapi anggaran AP II.
”Peresmian nanti akan ditandai dengan penandatanganan prasasti. Itu sudah disiapkan. Kalau lancar, begitu mendarat Pak Jokowi langsung meresmikannya,” kata Paryono.
Terminal baru tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,25 hektar dan telah menghabiskan biaya kurang lebih Rp 354 miliar. Terminal tersebut memiliki daya tampung 5.000 penumpang per hari dan akan menggantikan terminal lama yang hanya menampung 1.000 penumpang per hari.
Paryono menambahkan, apron baru berukuran 195 x 100 meter dan taxi way juga sudah selesai dibangun. Landasan pacu sepanjang 2.600 meter dengan biaya Rp 56 miliar juga sudah dibangun.
Dari data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, rata-rata peningkatan penumpang dari dan menuju Palangkaraya mencapai 13,8 persen per tahun dengan angka mendekati 1 juta penumpang per tahun. Menurut Agus, nilai rata-rata tersebut merupakan yang paling tinggi di Indonesia, bahkan di Asia Pasifik.
”Semoga dengan diresmikan ini bisa membawa dampak positif bagi pembangunan Kalteng karena bandara ini merupakan pintu masuk,” ungkap Paryono.
Kampanye
Jokowi dijadwalkan berkampanye di Kalawa Convention Center, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 6, Kota Palangkaraya. Tim Kampanye Daerah (TKD) memastikan sedikitnya terdapat 5.000 pendukung yang bakal hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Amin, Agustiar Sabran, mengungkapkan, pihaknya akan menjemput Jokowi di luar bandara karena saat meresmikan bandara merupakan kegiatan kenegaraan, bukan kampanye.
Kampanye baru dilakukan saat Jokowi berada di Kalawa Convention Center. ”Beliau datang ini demi keadilan dan persatuan karena banyak pendukung di sini yang minta beliau hadir,” kata Agustiar.