logo Kompas.id
UtamaBanjir Masih Mengancam...
Iklan

Banjir Masih Mengancam Indramayu

Banjir luapan Sungai Cimanuk masih mengancam Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, seiring curah hujan tinggi di hulu Cimanuk hingga Kamis (11/4/2019). Kondisi ini diperparah dengan buruknya saluran pembuangan, tanggul kritis, dan maraknya bangunan liar di bantaran sungai.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kM0XyGltX5eXekVhIAaLQs1wfq4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190409_112756SILO.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga melintasi banjir di Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Banjir yang berasal dari luapan Sungai Cimanuk itu merendam ribuan rumah di 12 desa dan empat kecamatan.

INDRAMAYU, KOMPAS – Banjir luapan Sungai Cimanuk masih mengancam Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, seiring curah hujan tinggi di hulu Cimanuk hingga Kamis (11/4/2019). Kondisi ini diperparah dengan buruknya saluran pembuangan, tanggul kritis, dan maraknya bangunan liar di bantaran sungai.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indramayu, hingga Selasa (9/4) sore, sekitar 3.000 rumah masih terendam banjir dengan ketinggian 30 – 100 sentimeter. Banjir melanda 15 desa dari Kecamatan Indramayu, Sindang, Lohbener, dan Cantigi.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000