Tim Pemenangan Optimistis Menangkan Pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin di Sumbar
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·4 menit baca
PADANG, KOMPAS – Meski tidak dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin, namun kampanyepasangan tersebutlewat Konser “Jempolan Indonesia Maju”di kawasan Pantai Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (9/4/2019) berlangsung meriah.
Kehadiran sebelas kepala daerah di Sumbar, perwakilan Tim Kampanye Nasional, dan band Slank menjadi daya tarik kampanye yang digelar di obyek wisata andalan kota Padang tersebut. Dalam kampanye tersebut, tim pemenangan optimistis bisa memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumbar.
Pantauan Kompas, pendukung dan simpatisan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang berasal dari berbagai kabupaten kota sudah tiba di kawasan Pantai Padang sejak pukul 12.00. Begitu tiba, mereka langsung menuju area sekitar panggung yang dibuat cukup besar.
Para peserta datang dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, hingga bus. Mereka datang dengan mengenakan kaos dengan gambar Joko Widodo-Ma’ruf Amin baik yang berasal dari panitia atau partai, maupun yang dibuat sendiri.
Acara baru dimulai sekitar pukul 15.00, dibuka penampilan silek atau silat tradisional Sumatera Barat (Sumbar). Setelah itu, para peserta kampanye dihibur oleh sejumlah band lokal, serta pembacaan puisi oleh Pinto Janir, seniman Indonesia asal Sumbar. Sebelum masuk ke acara inti yakni orasi dan penampilan band Slank, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Orasi dibuka oleh Putri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull. Frederika hanya berorasi singkat dan mengajak seluruh peserta, terutama generasi milenial agar tidak golput. “Jadi, tanggal 17 April nanti, kita harus datang ke tempat pemungutan suara. Ingat, 17 April harus memilih nomor….,” kata Frederika yang disambut teriakan “satuuu,” dari para peserta.
Setelah Frederika, orasi dilanjutkan oleh Firdaus HB selaku koordinator Minang Bangkit yang menyelenggarakan konser tersebut. Menurut Firdaus, untuk bisa memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumbar, semua pihak harus bekerja keras. “Kami minta ridho. Ini perjuangan baik untuk orang baik. Jangan ragu untuk memilih,” kata Firdaus.
Menurut Firdaus, istilah Minang Bangkit yang mereka gunakan merujuk pada komunitas orang Minang baik yang berada di ranah (Sumbar) maupun rantau. Komunitas itu sadar bahwa Minangkabau harus bangkit setelah terpengaruh berbagai hoaks dan lainnya. “Bangsa ini membutuhkan kebangkitan tokoh-tokoh Minang. Membutuhkan Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir berikutnya,” kata Firdaus.
Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan optimistis akan memenangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Sumbar. “Saya buktikan kepada ibu bapak, peserta kampanye kalau kita akan menang,” kata Hendra.
Selain dihadiri pendukung dan simpatisan, konser yang dimeriahkan penampilan band Slank tersebut juga dihadiri 11 dari 12 kepala daerah yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Ma\'ruf Amin. Rasa optimis itu, menurut Hendra, salah satunya karena dukungan 12 kepala daerah di Sumbar untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Kepala daerah tersebut yang hadir yakni Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Bupati 50 Kota Irfendi Arbi, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni. Selanjutnya Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wali Kota Pariaman Genius Umar, Bupati Solok Gusmal dan Wali Kota Solok Eri Zulfian. Dalam Konser Jempolan Indonesia Maju tersebut, hanya Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet yang tidak hadir.
Masing-masing kepala daerah mendapat kesempatan menyampaikan orasi. Semuanya hampir sama, yakni mendukung pasangan tersebut karena menilai selama kepemimpinannya, Joko Widodo telah banyak berkontribusi untuk pembangunan Sumbar.
“Kami sudah mengajukan cuti dan boleh kampanye,” kata Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Sementara itu, TKN diwakili Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar dan Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Rohmin Dahuri. Rohmin, dalam orasinya mengajak masyarakat untuk tidak percaya pada hoaks yang menyerang pribadi Joko Widodo.
“Kalau ada yang mengatakan Joko Widodo anti Islam, itu hoaks. Pak Joko Widodo sangat cinta dan peduli umat Islam. Buktinya, wakil beliau adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia,” kata Rohmin.
Sebelum menutup orasi, Arcandra dan Rohmin kemudian melakukan simulasi cara mencoblos. Ada kertas suara berisi gambar pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan menggunakan sebuah kayu besar, Arcandra mencoblos gambar tersebut.
Di bagian akhir dari pukul 17.00 hingga 18.00, penampilan band Slank disambut hangat ribuan simpatisan dan pendukung, termasuk slankers(panggilan untuk penggemar Slank). Slank yang tampil dengan formasi lengkap membawakan sejumlah lagu andalan antara lain seperti “Terlalu Manis”, “Mars Slankers”, “Ku Tak Bisa”, dan “I Miss You But I Hate You”. Para peserta ikut bernyanyi hingga lagu penutup “Kamu Harus Pulang”.