logo Kompas.id
UtamaRI-Malaysia Berusaha...
Iklan

RI-Malaysia Berusaha Meyakinkan Uni Eropa

Oleh
Denty Piawai Nastitie dari Brussels, Belgia
· 3 menit baca

Indonesia dan Malaysia mencoba meyakinkan UE agar mempertimbangkan ulang kebijakan soal sawit. Jika aturan sawit disahkan UE, Indonesia akan meninjau ulang hubungan RI-UE.

BRUSSELS, KOMPAS— Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC) menggelar pertemuan dengan pemangku kebijakan Uni Eropa untuk membahas kebijakan UE terkait kelapa sawit yang dinilai diskriminatif, tidak adil, dan dibuat berstandar ganda. Pertemuan itu berlangsung di Brussels, Belgia, Senin-Selasa (8-9/4/2019).

https://cdn-assetd.kompas.id/sWvwN5sjUUmddX4SVRqGfUVVZ-s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77469892_1554822920.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Indonesia dan Malaysia sepakat menolak kebijakan Uni Eropa soal kelapa sawit yang dinilai diskriminatif, tak adil, dan dibuat berstandar ganda. (Dari kiri ke kanan) Dubes Kolombia untuk Belgia dan Kepala Misi Kolombia untuk UE, Felipe Garcia Echeverri; Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg, dan UE, Yuri Oktavian Thamrin; Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution; dan Sekjen Kementerian Industri Primer Malaysia Tan Yew Chong saat konferensi pers di Brussels, Belgia, Senin (8/4/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000