Tol Merak-Probolinggo Resmi Tersambung

KOMPAS/WAWAN HADI PRABOWO

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berbincang dengan Presiden Joko Widodo sebelum peresmian Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Rabu (10/4/2019). Selama dua pekan, jalur tol ini masih bisa digunakan secara gratis.

PROBOLINGGO, KOMPAS — Jalan Tol dari Merak sampai Probolinggo sepanjang 962 kilometer kini sudah rampung. Alternatif jalur yang bisa digunakan masyarakat bertambah. Diharapkan, kelancaran mobilitas akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi sampai di wilayah Probolinggo, Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 kilometer di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Rabu (10/4/2019) pagi. Jalan tol ini adalah bagian dari jalan tol Trans-Jawa yang direncanakan membelah Jawa dari Merak sampai Banyuwangi.

Untuk mencapai Banyuwangi, jalur tol Trans-Jawa saat ini masih kurang 186 kilometer. Diperkirakan semua akan rampung pada 2021.

Kalau dulu ada (jalan raya pos) Anyer-Panarukan yang dikerjakan oleh Daendels, sekarang ada (jalan tol Trans-Jawa) Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PU (Basuki Hadimuljono).

KOMPAS/WAWAN HADI PRABOWO

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau Gerbang Tol Probolinggo Timur, Rabu (10/4/2019). Pagi ini, Presiden meresmikan jalur tol Pasuruan-Probolinggo.

Hadir pula dalam peresmian ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Probolinggo Tantriana Sari.

Presiden Jokowi berharap jalan tol ini akan mempercepat mobilitas barang dan orang. Kawasan industri kecil dan mikro juga diharapkan semakin cepat berkembang karena akses logistik semakin mudah, murah, dan efisien.

Dalam wawancara dengan wartawan, Presiden menambahkan, penurunan harga mungkin tidak serta-merta terjadi. Semua memerlukan proses. Namun, beberapa produk sudah menunjukkan penurunan harga.

Yang jelas urusan logistik, kemudahan transportasi akan kelihatan (hasilnya), tetapi enggak ada sesuatu yang instan.

Setidaknya, masyarakat mendapat pilihan untuk melintasi jalan tol yang berbayar atau melewati jalur biasa.

Khofifah juga menyambut gembira jalur tol baru ini. Jalan tol ini disebutnya akan sangat bermanfaat dan mempermudah bongkar muat, misalnya untuk pengangkutan dari tambang tembaga di Probolinggo, bongkar muat dari Malang. Diyakini, jalan tol akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Jatim.

KOMPAS/WAWAN HADI PRABOWO

Jalur tol Pasuruan-Probolinggo diresmikan pada Rabu (10/4/2019). Warga bisa memanfaatkannya dalam masa mudik 2019.