LONDON, SELASA – Menjelang berakhirnya Liga Inggris musim 2018-2019, Manajer Chelsea Maurizio Sarri mulai menemukan formula kemenangan , yaitu pada diri trio energik, Eden Hazard, Callum Hudson-Odoi, dan Ruben Loftus-Cheek. Sayangnya, ketiganya belum tentu punya masa depan di “The Blues”.
Emosi kegirangan dan kegamangan berbaur menjadi satu saat Chelsea tampil perkasa dengan memukul West Ham United 2-0 di Stadion Stamford Bridge, Selasa (9/4/2019) dini hari WIB. Kemenangan yang tercipta berkat dua gol Hazard itu membuat Chelsea melesat ke peringkat ketiga Liga Inggris, posisi tertinggi yang mereka raih sepanjang tahun 2019 ini.
Hazard, pemain terbaik di Chelsea saat ini, dihujani tepuk tangan penonton berkat penampilan menawan di laga itu. Ia menjadi pemain The Blues paling produktif di Liga Inggris musim ini dengan torehan 16 gol dan 12 asis. ”Kami akan merindukannya!” teriak seorang fans Chelsea yang girang menyambut gol kedua Hazard di laga itu.
Akhir-akhir ini, Hazard kian santer diberitakan akan meninggalkan Chelsea—klub yang dibelanya sejak 2012—pada akhir musim ini. Hazard menjadi incaran utama Real Madrid, tim yang kehilangan daya saingnya sejak Cristiano Ronaldo hijrah ke Juventus. Chelsea pun bersedia melepas penyerang sayap andalannya itu jika Real mampu membayar mahar senilai 116 juta euro alias setara Rp 1,8 triliun.
Menyadari Hazard yang telah di ambang pintu keluar, Sarri pun mulai melunak dengan pilihan pemainnya. Ia mulai sering memainkan duo gelandang muda, Hudson-Odoi dan Loftus-Cheek, secara bersamaan. Selain mengharapkan keduanya belajar dari Hazard, Sarri agaknya ingin mengoptimalkan sebaik mungkin potensi skuadnya untuk memenuhi target finis di posisi empat besar Liga Inggris.
Musim depan, belum tentu ia mampu menggunakan kembali jasa para pemain itu, khususnya Hazard. ”Apa yang bisa saya katakan kepada Anda? Jika sang pemain (Hazard) punya keinginan pindah, sulit untuk mengubah keinginannya,” ujar Gonzalo Higuain, striker baru Chelsea, yang pasrah jika rekannya itu membela klub lain pada akhir musim ini.
Pada dua laga terakhir, Sarri selalu memainkan trio Hazard, Hudson-Odoi, dan Loftus-Cheek bersamaan sejak menit pertama. Padahal, sebelumnya dia sangat keras kepala dan jarang memainkan Hudson-Odoi, khususnya sebagai pemain mula. Namun, formula baru itu berbuah positif. Chelsea memenangi kedua laga itu dan mengemas total lima gol.
Saat melawan Brighton & Hove Albion, Chelsea menang 3-0. Hudson-Odoi, yang tampil sebagai penyerang sayap kanan, menyumbang satu asis. Adapun Loftus-Cheek yang energik mengemas satu gol dan satu asis. Kedua pemain muda ini banyak disukai fans dan dianggap sebagai masa depan Chelsea dan timnas Inggris. Keduanya bisa menjadi pilihan utama di skuad ketika Chelsea harus menjalani hukuman larangan transfer pemain, musim panas mendatang.
”Jika Eden memilih mencari pengalaman baru, sulit mempertahankan dia. Namun, kami akan berupaya meyakinkan dia bertahan walau tidak mudah,” ujar Sarri, berharap mempertahankan “oase” barunya itu di musim depan. (AP)