logo Kompas.id
UtamaBelajar dari Pelarangan...
Iklan

Belajar dari Pelarangan Kantong Plastik di Kenya

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NZzbsFsCFypULlTJ-d8qDgdS3JY=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F4CAA5D59-47B6-4480-8E10-DB75148227AA_1554897814.jpeg
Kompas

Sejak adanya larangan menggunakan kantong plastik sekali pakai pada 2017, Kota Nairobi, Kenya kini bersih dari sampah palstik, seperti terlihat Kamis (14/3). Padahal, sebelumnya kota ini dulu dipenuhi sampah plastik. Kompas/Ahmad Arif

Sampah plastik yang pernah memenuhi jalanan, saluran air, bahkan menutupi semak hingga memenuhi banyak perut binatang di Kota Nairobi, kini hanya menjadi cerita masa lalu. Hanya dalam setahun sejak pelarangan penggunaan kantong plastik, Ibukota Kenya ini jauh lebih bersih. Indonesia seharusnya bisa mengikuti jejaknya.

​"Dulu sepanjang jalan ini penuh sampah plastik dan terbang di mana-mana kalau musim angin," kata Erick Makori (30), supir taksi daring, yang membawa keliling Kota Nairobi. Tak hanya sampah plastik biasa, menurut Erick, dulu orang sering menggunakan kantung plastik untuk membungkus kotoran setelah buang hajat, yang kemudian dilempar ke mana-mana, sehingga kota ini pernah terkenal dengan julukan "toilet terbang."

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000