JAKARTA, KOMPAS - Ekonomi digital menciptakan peluang-peluang bagi usaha kecil dan menengah. Untuk Indonesia, ekonomi digital juga menjadi harapan pendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Untuk mendukung ekonomi digital, kata Presiden Joko Widodo, pemerintah telah menyediakan tiga hal. Pertama, penyediaan infrastruktur digital baik broadband kecepatan tinggi maupun Palapa Ring yang menjangkau Sabang sampai Merauke. Diharapkan, semua infrastruktur itu rampung pertengahan 2019.
Pemerintah juga menciptakan ekosistem yang mendukung, iklim usaha yang nyaman bagi ekonomi digital. Adapun dukungan ketiga adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk ekonomi digital.
Dukungan ini dinilai perlu karena ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh. Kue ekonomi digital di Indonesia pada 2018 bahkan sudah mencapai 27 miliar dollar AS (Rp 382,88 triliun). “Ini sebuah angka yang sangat besar dan ekonomi digital menciptakan peluang-peluang bagi UMKM untuk berkembang,” tutur Presiden Jokowi saat menghadiri acara penghargaan pada Mitra Juara Gojek di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Sejauh ini, selain Gojek yang sudah menjadi decacorn pertama di Indonesia, terdapat banyak usaha ekonomi digital yang mendorong UMKM. Presiden Jokowi pun menyebutkan platform seperti wahyoo.com, halosis.co.id, dan duanyam.com yang juga memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Manfaat
Wahyoo.com menghubungkan warung-warung tegal dengan penyedia bahan baku dan dengan akses permodalan, sedangkan halosis membantu UMKM berjualan secara daring, dan duanyam menyalurkan kerajinan karya ibu-ibu dari NTT sampai ke luar negeri.
“Ini bukti teknologi digital menciptakan manfaat bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, kita jangan terbelenggu dengan teknologi-teknologi lama,” tutur Presiden.
CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim menyebutkan, kendati valuasi mereknya penting, tetapi dampak yang diciptakan Gojek yang membuatnya bangga. Sebab, Gojek kini terhubung dengan 2,4 juta mitra dan 600.000 mitra UMKM.
Banyaknya mitra ini sebanding dengan pengguna aktif aplikasi Gojek yang sangat banyak. Gojek diakui sebagai aplikasi dengan pengguna aktif terbanyak saat ini dalam catatan App Annie, platform analisa untuk aplikasi gawai.
Sebagai apresiasi kepada para mitra yang mendukung Gojek, penghargaan diberikan kepada para pengemudi Gojek maupun Go-car serta mitra-mitra terbaik Gojek. Hadir pula dalam acara ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.