logo Kompas.id
UtamaPariwisata dan Konservasi...
Iklan

Pariwisata dan Konservasi Mesti Berjalan Seiring

Pembangunan pariwisata terutama di kawasan konservasi, mesti mampu menyeimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan. Koordinasi antarlembaga mesti diperkuat agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan egosentris masing-masing instansi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/noeSSojqd56Y3zYvpVx53L0kHvA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20180428WEN6a.jpg
KOMPAS/RADITYA MAHENDRA YASA

Keindahan kawasan pantai dan bawah air menjadi daya tarik industri pariwisata terus tumbuh seperti Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (28/4/2018). Ekowisata juga terus dikembangkan dengan melibatkan masyarakat serta adanya pendidikan konservasi.

SEMARANG, KOMPAS - Pembangunan pariwisata terutama di kawasan konservasi, mesti mampu menyeimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan. Koordinasi antarlembaga mesti diperkuat agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan dan egosentris masing-masing instansi.

Hal tersebut mengemuka dalam penyampaian hasil Riset Strategi Akselerasi Pengembangan Pariwisata Jawa Tengah, Kamis (11/4/2019) di Kota Semarang. Riset tersebut dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Jateng bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000